María José Sierra, kepala deputi komite darurat kesehatan Spanyol, mengatakan laju pertumbuhan wabah tampak melambat "di hampir semua kawasan".
Di Inggris, Departemen Kesehatan mengatakan pada hari Senin bahwa 439 orang meninggal dunia di rumah sakit setelah dinyatakan positif Virus Corona, menambah totalnya menjadi 5.373.
• Berjemur Jadi Hobi Baru untuk Tangkal Virus Corona, Bagaimana Penjelasan Ahli?
Ini hari kedua berturut-turut angkanya turun.
Tapi Profesor Dame Angela McLean, wakil kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris, mengatakan masih terlalu awal untuk mengatakan apakah penjarakan sosial ampuh dan wabah sedang melambat.
Sementara itu, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengumumkan rencana untuk membuka kembali sekolah dasar mulai 15 April, seiring negara itu berniat mencabut pembatasan sedikit demi sedikit.
Namun ia memperingatkan bahwa itu hanya akan terjadi jika masyarakat menghormati kebijakan saat ini dan jumlah infeksi tetap stabil.
"Ini mungkin akan seperti berjalan di atas tali. Jika kita diam saja kita akan jatuh dan jika kita berjalan terlalu cepat, bisa kacau. Karena itu, kita harus dengan hati mengambil langkah demi langkah," ujarnya dalam sebuah rapat.
Kanselir Austria Sebastian Kurz juga mengatakan ia mempertimbangkan untuk meringankan pembatasan, termasuk mengizinkan beberapa toko non-esensial untuk buka setelah liburan Paskah. (*)
Artikel ini telah tayang di VOA Indonesia dan BBC Indonesia dengan judul Lockdown Dicabut, Penduduk Wuhan Lega dan Virus Corona: Tiada kematian akibat Virus Corona di China untuk pertama kali sejak Januari