Virus Corona

Pemprov Jabar Kerjasama dengan Ojol dan Opang Salurkan Bantuan Sosial, Ridwan Kamil: Mulai 16 April

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan mengenai bantuan sosial bagi warga yang perekonomiannya terdampak pandemi Virus Corona, Selasa (7/4/2020)

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyediakan sejumlah bantuan sosial bagi warga yang terdampak pandemi Virus Corona.

Pembatasan sosial yang dicanangkan di wilayah Jawa Barat mengakibatkan berkurangnya aktivitas warga.

Hal ini akan berdampak pada perekonomian warga karena sebagian dari mereka dapat kehilangan penghasilan hariannya.

5 Daerah di Jabar Ajukan Status PSBB, Ridwan Kamil: Apapun yang Dilakukan DKI, Bodebek Harus Sama

Dilansir akun YouTube Talk Show tvOne, Selasa (7/4/2020), untuk membantu masyarakat yang terdampak perekonomiannya tersebut, Pemprov Jabar telah menyusun sejumlah program.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan mengenai bantuan sosial atau jaring pengaman sosial tersebut.

"Bantuan sosial atau jaring pengamanan sosial ini disesuaikan tiap daerah beda-beda. Kami bersepakat dengan DPRD, nilainya sekitar 500 ribu, sepertiganya tunai, duapertiganya adalah sembako," terang Ridwan Kamil.

Ia kemudian menjelaskan mengenai mekanisme pemberian bantuan sosial tersebut.

"Caranya adalah setelah didata oleh RT/ RW, setelah dikonfirmasi oleh kepala daerah tingkat dua atau kota/ kabupaten, maka kami mulai kirimkan per 16 April," kata Ridwan Kamil.

"Sembakonya ini kita beli dari pedagang pasar supaya kehidupan pedagang pasar tetap hidup, kalau kurang kita beli dari BULOG," imbuhnya.

Bantuan tersebut akan dikirimkan ke rumah masing-masing penerima dengan dikelola oleh PT Pos.

Syarat dan Cara Dapat BLT dari Pemerintah di Tengah Wabah Corona, Terima Rp 600 Ribu selama 3 Bulan

"Kemudian dikirim oleh PT Pos, karena punya management inventory yang luar biasa canggih," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamilmenjelaskan bahwa orang yang menerima sembako tersebut nantinya akan difoto dan dilaporkan dalam sistem.

Untuk mengirimkan bantuan tersebut, PT Pos akan bekerjasama dengan pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang).

Hal ini sekaligus juga membantu memberi penghasilan bagi pengemudi ojek yang mengalami penurunan pendapatan selama pembatasan sosial diberlakukan.

"PT Pos ini akan dibantu oleh ojek online dan ojek pangkalan, sehingga mereka juga mendapat kas. Setiap kita ngirim kita sisihkan sejumlah angka untuk ongkos pengiriman," Ridwan Kamil menerangkan.

Halaman
123