Terkini Nasional

Fenomena Alam Langka di Bulan April, Mulai Super Pink Moon, Hujan Meteor Lyrids, dan Bulan Baru

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi fenomena Super Pink Moon

Supermoon merah muda, kadang-kadang disebut bulan purnama Paskah, mengisi langit malam dengan cerah dan bercahaya untuk musim semi."

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa (Pussainsa), Dr Emanuel Sugging Mumpuni mengatakan peristiwa ini akan terjadi mulai Matahari terbenam, hingga pagi hari.

"Kalau bulan purnama tanggal 8 April, akan terjadi dari terbenam Matahari sampai pagi hari, baik untuk menemani yang Work from Home," kata Emanuel saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Selain peristiwa Super Pink Moon, Emmanuel mengatakan masih ada lagi peristiwa supermoon yang akan terjadi di tahun 2020.

"Nanti bulan Mei masih ada lagi (supermoon)," katanya.

Viral Video Suasana Haru saat Pegawai Ramayana Depok Terkena Gelombang PHK, Imbas Virus Corona

Fenomena Menarik di Bulan April

Selain Super Pink Moon, masih ada fenomena lain yang dapat disaksikan sepanjang bulan April.

Berdasarkan keterangan dari @lapan_ri, Senin (30/3/2020), masih ada dua fenomena alam langka yang terjadi di bulan April.

Dua fenomena tersebut adalah hujan meteor Lyrids, dan fenomena Bulan Baru.

Hujan Meteor Lyrids

Lyrids merupakan hujan meteor biasa yang menghasilkan sekitar 20 meteor per jamnya pada saat puncak.

Meteor tersebut diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C/ 1861 G1 Thatcher yang ditemukan pada tahun 1861.

Peristiwa ini berlangsung setiap tahun mulai 16 hingga 25 April.

Fenomena Hujan Meteor Lyrids (Instagram/@lapan_ri)

Lokasi paling ideal untuk mengamati fenomena ini dapat anda lakukan dari lokasi yang gelap selepas tengah malam.

Apabila Anda beruntung, untuk beberapa detik Anda akan dapat melihat jejak debu cerah yang dihasilkan oleh meteor.

Halaman
123