Liga 1

Arema FC Pasrah soal Nasib Liga 1 2020, Ruddy Widodo: Sangat Berat bagi Klub untuk Tetap Survive

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo

TRIBUNWOW.COM - Pandemi Virus Corona Covid-19 yang belum kunjung mereda membuat berbagai klub sepak bola kewalahan.

Salah satunya Arema FC, yang pasrah soal kompetisi Liga 1.

Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku memang berat untuk kompetisi Liga 1 2020 dihentikan ataupun dilanjutkan nantinya.

Daftar 10 Pemain Jebolan Liga Inggris yang Main di Indonesia, Ada Pilar Asing Persija dan Eks Persib

Namun, menurut Arema FC, apabila ada keputusan kompetisi diundur lagi, tentu saja semua pasti bakal berakhir.

Apalagi sejumlah klub peserta Liga 1 2020 mulai berspekulasi tentang apa yang bakal terjadi terhadap kompetisi.

Sebelumnya Direktur Madura United, Haruna Soemitro, meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan saja Liga 1 2020.

Berbagai alasan disampaikan oleh Haruna, salah satunya soal laga apabila dipaksakan digelar Juli bakal berdekatan dengan bursa transfer yang dibuka FIFA.

Menanggapi permintaan dari Madura United itu, Ruddy Widodo enggan berbicara banyak hal mengenai itu.

PSSI Keluarkan 6 Poin akibat Virus Corona Tak Mereda, Kompetisi Liga 1 2020 Terancam Dihentikan

Menurut manajer tim berjulukan Singo Edan itu, memang saat ini sebenarnya posisinya sangat sulit.

Namun, sepenuhnya Arema FC mengatakan akan mengikuti arahan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator pelaksanaan.

“Kami akan ikuti arahan dari induk organisasi PSSI, yang tentunya juga mengikuti jadwal masa pandemi sesuai arahan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) maksimal sampai 29 Mei,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Rabu (8/4/2020).

“Walaupun sesungguhnya sangat berat bagi klub untuk tetap survive karena semua pendapatan berhenti. Jadi, kalau dari BNPB tanggal 29 Mei itu mundur lagi, dapat dipastikan 'Waalaikumsalam Liga 1 2020',” ucapnya.

Ruddy kemudian menjelaskan bagaimana dampak yang dialami klub dengan ditundanya kompetisi.

Apalagi dengan berbagai pertimbangan beberapa kompetisi besar seperti yang sudah direncanakan oleh FIFA tentu bakal kacau.

“Kalau merunut jadwal pertandingan yang sudah dan akan dijalani serta jadwal FIFA match day, termasuk Piala AFF di bulan November 2020, dengan mundur tiga bulan ini sebenarnya sangat berat untuk dilanjutkan,” ujar Ruddy.

Halaman
12