Anies juga menyinggung jumlah kematian akibat Covid-19.
"Dan terlalu banyak orang-orang, kita tahu angka-angkanya yang akhirnya harus meninggal," singgungnya.
Gubernur 50 tahun tersebut mengatakan, apa yang terjadi lapangan sungguh memprihatinkan.
• Cara Melindungi Hewan Peliharaan agar Tak Terinfeksi Virus Corona
Sehingga, ia berharap agar semuanya dilakukan segera.
"Jadi kami bergerak amat cepat dari awal bahkan kita merasa situasinya itu, situasi yang tidak seperti yang dibayangkan di luar sering kali, perih yang kita melihat dari dekat."
"Saya sih ingin rasanya bergerak cepat sekali sekarang," ungkapnya.
Mendengar itu, Aiman menilai ada kegundahan Anies.
"Saya menangkap ada dua kegundahan koreksi kalau saya salah Pak Gubernur, yang pertama Pemerintah Daerah sempat bingung, Anda sempat bingung."
"Yang kedua Anda ingin bergerak cepat, ini dua hal pesan penting yang ingin disampaikan Gubernur DKI Jakarta, ada sesuatu yang tertahan di sini," tanya Aiman.
Lalu, Anies langsung dengan tegas membantahnya.
Ia mengaku sudah melaksanakan aturan-aturan terkait jaga jarak.
"Sebenarnya bukan bingung, kami tahu persis apa yang dikerjakan yaitu mengurangi interaksi antar warga."
"Karena itulah kami dilakukan dulu namanya social distancing sekarang namanya physical distancing, menjaga jarak," jawab Anies.
Anies mengaku, dirinya sudah menerapkan hal-hal yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal Maret.
"Kemudian dengan ini makin membesar jaga jaraknya dengan cara di rumah dan dianjurkan oleh Bapak Presiden, belajar di rumah, bekerja di rumah, ibadah di rumah."