Virus Corona

Pegawai Puskesmas Turi Lamongan Positif Virus Corona, Layanan Kesehatan Langsung Dihentikan

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Pegawai Puskesmas Turi Lamongan Positif COVID-19 Setelah dari Jakarta, Layanan Dihentikan

TRIBUNWOW.COM - Berikut kronologi satu pegawai Puskesmas Turi Lamongan dinyatakan positif Virus Corona (COVID-19) setelah pulang dari Jakarta.

Hal itu membuat puskesmas itu ditutup sementara dan tidak melayani masyarakat hingga tujuh hari ke depan.

Pelayanan kesehatan untuk masyarakat diarahkan ke Puskemas Pembantu di Desa Tawangrejo, jarak terdekat dari Puskesmas Turi Kecamatan Turi.

Virus Corona | Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Puskesmas Kecamatan Turi jalan raya Lamongan - Babat yang ditutup hingga , Kabupaten Lamongan ditutup.

Hal ini disebabkan karena adanya salah seorang pegawainya terkonfirmasi positif COVID-19, seusai menjalani uji swab di laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Sesuai SOP, Puskesmas Turi sementara ditutup perhari ini, setelah semalam seluruh ruangan, dan lorong - lorong, termasuk teras Puskesmas disemprot disinfektan.

Dimarahi FX Hadi Rudyatmo, Warga Solo yang Bentak Petugas Covid-19 Akhirnya Minta Maaf

Seluruh pegawai puskesmas yang pernah kontak langsung dengan penderita, diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing selama 14 hari.

Tak hanya itu para pegawai juga sudah di menjalani rapid tes dan hasilnya menggembirakan, mereka semua dinyatakan negatif.

"Puskesmas ditutup sementara, disebabkan ada transmisi lokal di dalam puskesmas. Jadi ada satu yang positif," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat, kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

Sementara penyemprotan tidak hanya sekali pada tadi malam saja, namun selama tujuh hari puskesmas bakal disemprot cairan disinfektan.

"Selama tujuh hari kedepan petugas kesehatan Kabupaten Lamongan akan melakukan sterilisasi atau penyemprotan cairan disinfektan disetiap ruangan puskesmas," ungkap Taufik.

Upaya kontinyu ini, selain mencegah penyebaran corona agar tidak meluas.

Sterilisasi juga bertujuan agar puskesmas tersebut bisa beroperasi kembali.

Ada Lonjakan Kasus Virus Corona, Jepang Umumkan Darurat Nasional

Taufik memastikan, karena tidak semua pegawai yang terpapar, misalnya petugas yang ada di puskesmas pembantu atau Pustu.

Bagi masyarakat di Kecamatan Turi yang ingin berobat rawat jalan, bisa mendapatkan pelayanan di Pustu Tawangrejo, terdekat dengan Puskesmas induk.

Halaman
12