Virus Corona

Mitos dan Fakta Seputar Pandemi Covid-19, dari Penyemprotan Desinfektan sampai Minum Antibiotik

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penanganan Virus Corona di Qatar.

Maka dari itu, tidak perlu mengonsumsi antibiotik.

Tata Cara Penggunaan Masker Menurut Anjuran WHO

Tingkat penyebaran virus yang tinggi membuat masyarakat harus mengambil langkah pencegahan sejak dini, termasuk dengan mengenakan masker.

Seperti diketahui, Virus Corona dapat menular melalui cairan (droplets) yang keluar ketika seseorang bersin atau batuk.

Penggunaan masker diutamakan bagi mereka yang kondisi kesehatannya tidak begitu baik.

World Health Organization (WHO) memberikan imbauan langkah-langkah yang tepat dalam mengenakan masker untuk mencegah terpapar virus yang menyerang organ pernapasan manusia itu.

Berikut TribunWow.com merangkum informasi tersebut yang dilansir dari laman resmi who.int.

1. Kapan sebaiknya mengenakan masker?

Jika Anda sehat, tidak perlu sepanjang waktu menggunakan masker.

Terkecuali apabila Anda merawat atau berada di sekitar orang yang terjangkit atau diduga (suspect) menderita Virus Corona.

Selain itu, gunakan masker saat Anda sedang batuk atau bersin.

Anda juga dapat menutup area hidung dan mulut dengan siku bagian dalam saat batuk atau bersin.

2. Bagaimana cara menggunakan masker yang benar?

Sebelum mengenakan masker, bersihkan tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih atau hand-sanitizer.

Pastikan masker menutupi seluruh area hidung dan mulut.

Pastikan juga tidak ada celah antara wajah dengan masker.

Hindari menyentuh area masker ketika sedang dikenakan.

Halaman
1234