"Tidak kenal panas, tidak kenal hujan, mencari nafkah untuk keluarga," lanjut Suwanto.
Pendapat sama disuarakan oleh Megi yang mengatakan, belakangan ini driver ojol sedang kesusahan mendapat penghasilan.
"Ini sangat membantu sekali untuk kami para driver ojol, Gojek atau Grab yang memang untuk akhir-akhir ini pendapatannya itu agak susah," kata Megi.
"Ya karena mungkin dampak dari penyebaran Virus Corona ini, orderan agak turun, mau bagaimana lagi pak, ini sekarang agak susah buat cari orderan," imbuhnya.
Ardatun, seorang wanita yang bekerja sebagai driver ojol juga senang karena bisa menghemat pendapatannya.
"Senang lumayan, kan enggak jadi beli untuk makan siang, sudah dikasih sama Pemprov," ujarnya.
Para driver ojol tersebut juga kompak berharap agar wabah Covid-19 di Indonesia dapat segera selesai.
"Harapannya semoga virus (Corona) ini cepat berlalu, semoga keadaan seluruh Semarang ini normal kembali," kata Fajar.
"Semoga wabah (Corona) ini cepat mereda, cepat hilang dari Indonesia terutama, semua biar sehat semua, kedepannya biar lancar semuanya," tambah Ardatun.
Simak videonya mulai menit awal:
Ridwan Kamil Korbankan Gaji ASN Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengeluarkan kebijakan tegas untuk penanganan pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil memotong gaji seluruh jajarannya dan juga para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PSN selama 4 bulan.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (30/3/2020), Ridwan Kamil mengatakan pemotongan gaji tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan rasa kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Selain itu juga untuk membantu tugas pemerintah dalam menangani Virus Corona.
• Pembangunan Ibu Kota Baru Tetap Jalan di Tengah Virus Corona, Said Didu: Luhut Hanya Pikirkan Legacy