Virus Corona

Aksi Ojol Lindungi Orderan dari Disinfektan Buat Najwa Shihab Terharu: Abang Ojol yang Amanah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi driver ojol lindungi orderan dari semprotan disinfektan menuai haru warganet, Kamis (2/4/2020)

"Sekarang datang lagi masalah, yang masalahnya lebih hebat banget, masalah ini ada Covid-19, sampai ada peraturan, kebijakan larangan, dan segala macam," sambungnya.

• Curhatan Driver Ojol di ILC soal Customer di Tengah Virus Corona: Apresiasi Buat Mbak Semalam

Ginanjar bercerita bagaimana pendapatan para ojol kian turun selama diberlakukannya physical distancing atau pemisahan jarak antar manusia.

"Ini sekarang sudah hari Selasa, berarti hari kedua dilakukan," ujarnya.

"Ini pengalaman saya, dan teman-teman saya yang lain, dari semalam saya ngalong sampai pagi," tambah Ginanjar.

Ginanjar lanjut mengungkapkan isi hatinya, ia menegaskan dirinya bukan lah orang yang tidak taat aturan.

Ia juga paham aturan pemerintah, dan ingin bekerja di rumah, Ginanjar menuntut adanya aksi nyata dari pemerintah untuk membantu dirinya, dan rekan-rekannya yang semakin sulit hidup di tengah Covid-19.

"Karena di sini kata-kata mutiara, kata-kata bijak, kalian itu, bukan itu yang sekarang ini kami butuhkan, yang kami butuhkan sekarang itu rangkulan tangan, wujud empati kalian semua, kami itu sudah kenyang dinasihatin," kata Ginanjar.

"Kami bukan warga yang enggak taat aturan, kami tahu sakit kami ke rumah sakit, kami tahu kami disuruh istirahat di rumah, kami istirahat di rumah."

"Saya apresiasi yang namanya simpati."

"Kami butuh wujud dari simpati kalian, yaitu empati."

"Kami mau kok istirahat di rumah, kami ini bukan orang-orang bandel, kami mau benar, kami mau di rumah," tambah Ginanjar.

Tidak hanya pemerintah, Ginanjar juga menyinggung kepada influencer-influencer yang memiliki pengaruh untuk menyebarkan kebaikan lewat aksi mereka.

Ia meminta agar para influencer bergerak mencontohkan aksi kebaikan membantu ojol, agar kemudian masyarakat Indonesia terketuk pintu hatinya, dan ramai-ramai saling membantu.

"Kami enggak cuma berpacu pada pemerintah," tegas Ginanjar.

Sebelumnya diberitakan, total kasus positif Covid-19 di Indonesia kini telah mencapai angka 686 kasus.

Juru bicara pemerintah untuk kasus Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan ada penambahan kasus sebesar 107 orang.

Halaman
1234