Virus Corona

Ganjar Pranowo Miris Banyak Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga: Yang Penting Anda Tidak Melayat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak takut berlebihan, dan menolak jenazah pasien Covid-19, Rabu (1/4/2020)

JR salah satu keluarga korban, mengatakan dirinya hanya bisa pasrah mendapat penolakan dari warga sekitar.

"Warga menolak pemakaman bahkan mengusir kami, lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami" kata JR, keluarga korban melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Jenazah AR akhirnya diputuskan untuk dimakamkan di lokasi lain.

Ganjar Pranowo Beri Pesan Khusus untuk Warga yang Terpaksa Keluar Rumah di Tengah Wabah Corona

Tukang Gali Kubur Enggan Urus Jenazah Covid-19

Kedua adalah penolakan jenazah pasien positif Covid-19 asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Berbeda dengan kasus di Gowa, kali ini para tukang gali kubur menolak mengurus pemakaman jenazah pasien Covid-19 tersebut.

Ketakutan akan tertular virus menjadi alasan para penggali kubur memutuskan untuk menolak.

Plt Bupati Sidoarjo Ikut Memakamkan Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia, Kamis (26/3/2020) (istimewa via Tribunnews.com)

Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia bahkan mencoba meyakinkan para tukang gali kubur untuk memakamkan jenazah tersebut.

"Tanah sudah digali, tapi setelah itu ditinggal karena takut. Saya sampai kejar ke rumahnya. Saya yakinkan dan saya beri alat pelindung diri," terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).

Ahmad menambahkan, jenazah juga dibawa ke area pemakaman menggunakan motor, sebab sopir ambulans enggan membawa jenazah tersebut.

"Karena halangan-halangan itulah, jenazah waktu pemakaman jenazah akhirnya molor. Padahal jenazah harusnya dimakamkan tidak lebih dari empat jam setelah dinyatakan meninggal," ujarnya.

Pindah Lokasi Pemakaman

Ketiga, adalah pemakaman pasien positif Covid-19 di Bandar Lampung.

Lokasi pemakaman terpaksa dipindahkan akibat adanya penolakan dari warga setempat.

Halaman
1234