Virus Corona

Fadjroel Rachman Gambarkan Kondisi Indonesia saat Darurat Sipil Corona: Memang Tidak Nyaman Pasti

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1/2020). Terbaru, Fadjroel gambarkan situasi Indonesia pasca status darurat sosial Corona, Senin (30/3/2020)

Kemudian Fadjroel juga menanggapi terkait ajuan karantina wilayah Jakarta.

Ia mengatakan berdasarkan keputusan Jokowi memutuskan untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar, maka langkah karantina wilayah tidak akan diambil.

"Karantina wilayah itu dalam pengertian provinsi, itu harus ditentukan oleh presiden," kata Fadjroel.

"Tetapi dengan Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan mengenai pembatasan sosial berskala besar, plus pendisiplinan hukum, opsi itu (karantina wilayah) tidak diambil," lanjutnya.

• Refly Harun Soroti Ucapan Jokowi soal Darurat Sipil: Pemerintah Tak Tanggung Kebutuhan Dasar Warga

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan rencana penerapan darurat sipil saat mengadakan Rapat Terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lewat video conference dari Istana Bogor, Senin (30/3/2020).

"Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing, dilakukan lebih tegas, lebih disiplin, dan lebih efektif lagi," kata Jokowi.

"Sehingga, tadi sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil," tuturnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Presiden Jokowi saat rapat terbatas pada Senin (30/3/2020). (Channel YouTube Sekretariat Presiden)

Jokowi juga mengatakan ia telah meminta segera dilakukan persiapan payung hukum guna menjalankan pembatasan sosial berskala besar.

"Dalam menjalankan kebijakan pembatasan sosial berskala besar, saya minta agar segera disiapkan aturan pelaksanaan yang jelas sebagai panduan provinsi, kabupaten, dan kota sehingga mereka bisa bekerja," ucapnya.

Apabila telah dilakukan, Jokowi meminta sejumlah toko tetap dibuka.

Toko-toko tersebut yakin apotek, dan toko sembako.

"Saya juga minta dan pastikan bahwa apotek dan toko-toko penyuplai kebutuhan pokok bisa tetap buka untuk melayani kebutuhan warga dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak yang ketat," kata Jokowi.

• Jubir Jokowi Sebut Darurat Sipil Opsi Terakhir Tangani Corona: Jangan sampai Kacau seperti di India

Simak videonya mulai menit ke-4.40:

(TribunWow.com/Anung)

Baca juga di Tribunnews.com dengan judul Fadjroel Rachman Gambarkan Kondisi Indonesia saat Darurat Sipil Corona: Memang Tidak Nyaman Pasti