Virus Corona

Corona Mewabah, Soimah Sentil Pemudik yang Ngeyel: Nanti Nggak Kunjung Selesai, Apalagi Mau Lebaran

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seniman Soimah Pancawati.

Tak heran, pasalnya, kebanyakan perantau dan followers Soimah berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain mudah dipahami oleh para perantau, peringatan Soimah ini juga sangat lugas.

"Nek sampean do mudik malah do gawe memolo. (Kalau kalian mudik, malah membawa mala petaka)."

"Wes do nang omah, anteng, jaga kesehatan, dede. (Udah di rumah aja, diam, jaga kesehatan, berjemur)."

"Rasah wedi ireng, sing penting sehat. (Nggak usah takut hitam, yang penting sehat)," tambah Soimah.

Modus Andre Taulany dan Kenzy untuk Dapatkan Mobil Mini Cooper, Irfan Hakim Heran: Lo Apa Sih?

Pesinden kelahiran Pati 39 tahun silam ini juga menganjurkan masyarakat untuk sering berjemur.

Tak hanya itu, Soimah juga mengajak seluruh followersnya untuk makan makanan yang sederhana.

"Ndak ra rampung-rampung ameh bodho, kacau sampean ora entuk THR malahan. (Nanti nggak kunjung selesai, apalagi sudah mau lebaran, kacau kalau kalian tidak nerima THR).

"Dahar endog ro kecap wis cukup, dahar duduh karo uyah yo wes cukup, rasah aneh-aneh. (Makan telur, makan kuah dicampur garam, udah cukup, nggak usah aneh-aneh)," pungkas Soimah.

 

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Takut Persebaran Virus Corona Semakin Meluas, Soimah Beri Peringatan Keras pada Para Perantau Supaya Tak Ngeyel Mudik ke Kampung Halaman: Jangan Bawa Penyakit ke Keluarga!"