Perawatan pada tahap ini akan melibatkan banyak alat kesehatan, dan dapat mencakup Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) untuk membantu pernapasan.
Pada dasarnya ECMO adalah paru-paru buatan yang mengeluarkan darah dari tubuh melalui tabung tebal, mengoksigenasi dan memompanya kembali.
Tetapi pada akhirnya kerusakan dapat mencapai tingkat fatal di mana organ tidak lagi dapat menjaga tubuh tetap hidup.
Kematian pertama
Dokter telah menggambarkan bagaimana beberapa pasien meninggal meskipun para dokter sudah berusaha keras menyelamatkan mereka.
Dua pasien pertama yang meninggal di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, Cina, yang dirinci dalam jurnal Lancet Medical, tampaknya sehat, meskipun mereka perokok jangka panjang, dan itu mungkin melemahkan paru-paru mereka.
Yang pertama, seorang pria berusia 61 tahun, menderita pneumonia berat pada saat dia tiba di rumah sakit.
Dia menderita kesulitan pernapasan akut, dan meskipun memakai ventilator, paru-parunya gagal dan jantungnya berhenti berdetak.
• WHO Ungkap Lockdown Kurang Efektif Cegah Sebaran Virus Corona: Bahayanya Penyakit akan Lompat Lagi
Dia meninggal 11 hari setelah dia dirawat.
Pasien kedua, seorang pria berusia 69 tahun, juga menderita sindrom gangguan pernapasan akut.
Dia sudah dirawat dengan mesin ECMO tetapi upaya itu tidak cukup.
Dia meninggal karena pneumonia parah dan syok septik ketika tekanan darahnya 'kolaps'. (BBC Indonesia)
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Virus corona: Apa yang terjadi pada tubuh jika terinfeksi Covid-19?