Diketahui, Purwanti sudah dinyatkan sembuh dan diperbolehkan pulang ke kediamannya pada, Kamis (26/3/2020) sore dengan diantar oleh pihak rumah sakit.
Kepada pasien pasien bernama Purwanti itu, Ganjar menanyakan bagaimana pertama kali dirinya terinfeksi Virus Corona.
Purwanti menceritakan bahwa mulanya dirinya terpapar dari sang suami yang akhirnya menjadi korban meninggal wabah tersebut.
"Bu Purwanti dulu ketularannya dari siapa bu?" tanya Ganjar.
"Dari suami, dari Bogor, tanggal 24-29 Februari itu bapak ada seminar di Bogor pak," papar Purwanti.
Purwanti menceritakan, bahwa seusai pulang dari seminar di Bogor suaminya langsung mengalami demam tinggi.
Ia kemudian memeriksakan suaminya ke klinik terdekat dan sempat reda sejenak.
Namun, suaminya kemudian mengalami gejala demam tinggi lagi pada malam hari berikutnya.
"Waktu itu kan malam Pak, malam itu cuma diobati biasa gitu, sampai pagi terus saya periksakan," ujar Purwanti.
"Diperiksakan di mana?" tanya Ganjar.
"Ke klinik, terus habis itu sudah reda, terus Jumat mulai panas lagi dan dibawa ke RS Yarsis," jawab pasien selamat tersebut.
Purwanti menerangkan, bahwa suaminya sempat didiagnosa tipes oleh dokter.
Oleh karena itu, suaminya kemudian diminta untuk opname 2 hari di RS Yarsis Solo.
Hingga dinyatakan meninggal, Purwanti menunggu suaminya di rumah sakit.
Meskipun, pada saat pemakaman dirinya tidak diperkenankan untuk melihat prosesinya.