"Gue senang banget di rumah. 'Kan satu minggu ini di rumah terus," jelas Nikita Mirzani.

"Kalau di rumah aja ngapain keluar lagi? Mending beli aja yang banyak," lanjut ibu tiga anak itu.

Ia menegaskan bukan bertindak panic buying.

"Jadi kalian jangan salah kaprah, ini bukan panic buying, ini memang selalu rutin gue lakukan. Belanjanya ya segini," tegas Niki.

Saat berada di kasir, Nikita Mirzani sampai duduk di meja kasir karena lamanya menghitung jumlah belanjaannya.

"Enggak kelar-kelar ini ngitungnya, lama banget," keluh Nikmir.

Saat mencapai angka Rp 6 juta, Niki memprediksi jumlah belanjaannya akan sekitar Rp 7 juta.

Sementara itu, Dhea Hanifah memprediksi jumlah belanjaan mereka akan sekitar Rp 8,5 juta.

"Enggak mungkin Rp 9 juta," ucap Nikmir.

"Kalau kata gue Rp 7,8 juta. Kalau lebih, kalian bayar, lah," lanjutnya kepada kedua staf yang mendampinginya itu.

Mendengar hal itu, Dhea Hanifah langsung terkejut.

Saat perhitungan selesai, barang-barang belanjaan dibawa ke mobil Nikita Mirzani.

Ia lalu menandatangani struk belanjaan.

Nikmir menyebutkan total belanja bulanan kali ini.

"Totalnya belanja kali ini Rp 13 juta. Gue enggak tahu ini Rp 8 jutanya apa," katanya sambil menunjukkan struk belanja.

"Ya udah lah, bayar aja," tutupnya sebelum mengucapkan terima kasih ke karyawan supermarket. (TribunWow.com/Rilo/Brigita)