Hotman Paris merasa bahwa imbauan pemerintah tersebut kurang efektif.
"Tapi dua pembantu saya sepertinya tetap ngotot akan pulang," kata Hotman Paris.
"Ini merupakan contoh simple bahwa sekedar imbauan mungkin tidak efektif," imbuhnya.
• Hotman Paris Suntuk 15 Hari di Rumah karena Virus Corona: Kumis dan Jenggot Menebal, Renang 7 Kali
Oleh karena itu Hotman Paris meminta kepada pemerintah Indonesia dan para Gubernur untuk melakukan tindakan tegas.
Bukan hanya imbauan, melainkan dengan peraturan tertulis agar tak ada yang melanggarnya.
Bahkan Hotman Paris juga berharap pemerintah Indonesia untuk terus melakukan pengawasan di lapangan.
Pengacara kondang itu ternyata berkaca pada polemik Virus Corona di negara Italia yang kejadiannya dinilai serupa dengan Indonesia.
"Jadi pemerintah pusat atau gubernur harus memilih imbauan atau peraturan tertulis memaksa dan pengawasaannya di lapangan," kata Hotman Paris.
"Pilihan ada di tangan pemerintah RI, jangan terulang seperti kasus di Italia," imbuhnya.
"Semula dianggap remeh karena hanya imbauan, baru terakhir peraturan memaksa bahkan sampai masuk penjara kalau keluar rumah," tandasnya.
• Soroti Para Pemuda Acuhkan Imbauan Corona di Surabaya, Hotman Paris: Parah, Apa Mereka Tak Nonton TV
Hotman Paris Merasa Linglung
Hotman Paris Hutapea menceritakan perasaannya selama 15 hari berada di rumah karena Virus Corona.
Hal tersebut Hotman Paris sampaikan melalu akun Instagaram pribadi miliknya @hotmanparisofficial.
Tepatnya melalui video yang diunggah Hotman Paris pada Jumat (27/3/2020).
Pada video tersebut berlatar di rumah Hotman Paris.
Terlihat beberapa foto lawas milik pengacara sekaligus kolektor mobil sport itu.