"Apalagi nanti misalnya puasa kita harus ada persiapan untuk memberi kesadaran, ibadah saya sebagai orang Muslim teraweh berjamaah itu yang sesuatu yang sulit untuk tidak dilakukan, karena sudah terbiasa."
"Tapi kalau masih dilakukan risikonya, wong kita sekarang saja sudah 800-an lebih, bayangkan kalau itu tereskalasi dalam jumlah yang jauh lebih besar, yang akab collabs rumah sakitnya," ungkap dia.
Lalu, Imam juga mengimbau untuk tidak mudik terlebih dahulu karena berpotensi menyebarkan Virus Corona ke daerah-daerah lain.
• Gejala Ringan Virus Corona, Kenali Ciri-ciri Orang Terjangkit, Termasuk Sakit Mata
"Apalagi mudik kebayang enggak kalau masyarakat kita tidak terlalu peduli bahwa ini sesuatu yang berbahaya dan ini mudik dalam situasi yang mungkin terpapar dalam perjalanan dan menulari seluruh saudara-saudara kita yang ada di kampung."
"Itu membuat saya stress bukan hanya virusnya saja, tapi ini perilaku kita," ucap Sosiolog yang mengajar di Universitas Indonesia ini.
Lihat videonya mulai menit ke-5:40:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)