Sementara itu untuk edukasinya seperti cara pencegahan ataupun cara penanganan.
Bandingah meminta para pendatang tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari tidak boleh keluar rumah untuk mengantisipasi terinfeksi Covid-19.
"Setelah itu kita kasih edukasi kepada para pendatang, kemudian kita sampaikan bahwa para pendatang itu kita isolasi selama 14 hari harus ada berada di rumah, tidak boleh keluar," tegas Badingah.
Dan nanti apabila di rumah itu merasa sakit, baik itu batuk ataupun pilek ataupun panas pangsung menghubungi puskesmas setemoat yang ada dibsitu," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit awal:
Makin Keras Larang Warganya Mudik, Ini Pesan Lengkap Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo makin keras melarang warganya yang merantau di daerah lain untuk pulang kampung atau mudik.
Ganjar Pranowo makin tegas melarang warganya pulang untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang sangat cepat meningkat.
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo melalui tayangan video yang diunggah di akun resmi Instagramnya @ganjar_pranowo pada Jumat (27/3/2020).
• Dokter Tirta Temui Anies Baswedan Minta Segera Karantina Wilayah: Yang Nongkrong Bubarin Semua
"Bapak Ibu, mohon maaf kalau saya semakin keras mengingatkan panjenengan. Ini semua tidak lepas dari peningkatan Virus Corona di Jateng yang sangat cepat," tegas Ganjar.
Ia lantas memberikan contoh bagaimana cepatnya pertambahan kasus Virus Corona di Jawa Tengah.
Hingga Jumat, tercatat sudah ada 40 kasus confirm Virus Corona dan enam di antaranya meninggal dunia.
"Dalam tiga hari, pasien terkonfirmasi positif melonjak dari 19 orang menjadi 40 orang dan sudah ada 6 orang yang meninggal," ujarnya.
Sedangkan sudah ada ribuan Orang Dalam Pengawasan (ODP) serta ratusan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona.
"Jumlah orang dalam pengawasan atau ODP naik drastis hingga 3.638 orang, serta pasien dalam pengawasan 294 orang," ungkap Ganjar.