TRIBUNWOW.COM - Kepergian Ibu Sudjiatmi Notomihardjo menyisakan duka mendalam bagi keluarga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Tak hanya Jokowi yang merasakan kehilangan, putra bungsu RI 1, Kaesang Pangarep juga merasakan kehilangan atas kepergian sang nenek.
Pria yang dikenal memiliki perilaku santai, dan kocak itu mengungkapkan memiliki penyesalan selepas meninggalnya ibu dari ayahnya tersebut.
• Viral Foto Jokowi Duduk Sambil Usap Air Mata Kepergian Sang Ibu, Tuai Doa, dan Dukungan
Pada akun Twitter miliknya, Kaesang menjelaskan dirinya memiliki banyak penyesalan.
Salah satu penyesalan tersebut adalah dirinya belum sempat mengirimkan produk dagangannya, yakni Sang Pisang, kepada sang nenek.
Hingga wanita yang akrab disapa Ibu Noto itu meninggal, Kaesang belum pernah sama sekali mengirimkan produk dagangannya.
"Salah satu penyesalan yaitu belom sempet kirimin Sang Pisang setelah pembukaan di Solo ke eyang untuk cobain." tulis Kaesang, dikutip dari akun Twitter-nya, @Kaesangp, Kamis (26/3/2020).
• Hingga Kemejanya Kotor, Presiden Jokowi Cangkul Tanah Makam sang Ibu dan Masuk ke Liang Lahat
Pernyataan tersebut menuai banyak reaksi sedih dari netizen.
Partner bisnis Kaesang, Chef Arnold Poernomo turut mengirimkan emoticon sedih atas cuitan Kaesang tersebut.
"Turut berduka, Mas Kaesang. Semoga sang eyang mendapat kebahagiaan di alam barzakh." tulis @ulil.
"Semoga Nenek tercinta diberi tempat terbaik disisi Tuhan YME. Bang kaesang dan keluarga besar diberi ketabahan dan cepat mendapat penghiburan." tulis akun @tommysihotang2.
"Perbanyak kirim doa ya mas, pasti eyang seneng bgt." ucap akun @mrndalstr.
"Sabar mas, eyang sampeyan juga paham kok, yang penting kirim doanya jangan sampe putus ya mas, yang sabar." tulis @akbarpratamasta.
Hingga saat ini cuitan @kaesangp telah mendapat sebanyak 49 ribu likes, dan dicuit ulang lebih dari 4 ribu kali.
Jokowi Tetap Bertugas Meski sedang Berduka
Di tengah suasana duka yang masih menyelimuti hati, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah harus kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala negara.