“Sedih sekali. Bahkan keluarga juga tidak bisa mengantar ke peristirahatan terakhir. Aku harap orang-orang di luar sana at least bisa mendoakan dari jauh,” lanjut dia.
“Yang sebenarnya membuat marah, (kami) jadi tahu ketidaksiapan kita menghadapi ini (Covid-19). Ada berapa orang yang seperti almarhum? Hidupnya sendirian, lansia, lalu saat butuh pertolongan, ternyata fasilitas kesehatannya tidak siap juga.” (Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suspect Covid-19 Lanjut Usia Meninggal di Ambulans gara-gara 3 Rumah Sakit Penuh"