Virus Corona

Alasan Virus Corona Lebih Mudah Menyerang Lansia Dibandingkan Anak Muda

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrassi Covid-19 atau Virus Corona. Penyebaran Virus Corona di dunia terus mengalami peningkatakan. Namun yang menjadi catatan Covid-19 lebih rentan menyerang orang lansia.

Virus Corona Bisa Menyebar saat Berenang di Kolam Renang?

Di tengah maraknya penyebaran Virus Corona, harus sebisa mungkin untuk membatasi aktivitas-aktivitas yang tidak diperlukan.

Lalu bagaimana dengan olahraga berenang?

Apakah berenang di kolam renang juga mempunyai risiko tertular Virus Corona?

Dokter spesialis penyakit dalam, Ceva Wicaksono Pitoyo dalam acara Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Kamis (26/3/2020) (Youtube/KompasTV)

• Aksi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Cukur Gundul Bersama Jajarannya: Tolak Bala Usir Virus Corona

Seperti yang diketahui, ketika berenang secara tidak disadari tentu ada cairan yang dikeluarkan oleh mulut ataupun hidung.

Yang ditakutkan tentu ketika cairan tersebut berasal dari orang yang terpapar Covid-19.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Kamis (26/3/2020), dokter spesialis penyakit dalam, Ceva Wicaksono Pitoyo memberikan penjelasannya.

Ceva Wicaksono mengatakan berenang tidak berisiko tertular Virus Corona.

Namun dengan catatan, jika kolam renang tersebut airnya mengandung klorin atau sejenis obat pemutih.

Alasannya karena Virus Corona tidak akan bisa bertahan hidup di air yang mengandung klorin.

"Virus Corona itu diketahui mati dengan klorin, obat pemutih, nah itu juga dipakai untuk pembersih kolam renang," ujar Ceva Wijaksono.

"Jadi kalau manajemen kolam renang baik, mestinya air kolam renang itu aman," jelasnya.

• Ribuan Pemudik dari Jakarta Tiba di Wonogiri, Ini Langkah Bupati Joko Sutopo di Tengah Wabah Corona

Justru yang menjadi perhatian menurut Ceva Wicaksono adalah bukan di kolam renangnya, melainkan di pinggirnya, ketika melakukan interaksi dengan orang lain.

Dirinya juga memastikan hal itu juga sudah diakui aman oleh badan kesehatan dunia (WHO).

"Yang jadi masalah adalah sosialnya, interaksi di pinggir kolam renangnya, itu berisiko kalau ada orang sakit menularkan" kata Ceva Wijaksono.

Halaman
123