Virus Corona

Seluruh ASN Pemko Medan Mendadak Diliburkan setelah Seorang Pejabat PDP Virus Corona Meninggal

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membersihkan tandu usai digunakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di luar ruangan gedung rawat infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, pada pekan lalu.

"Iya benar libur (bekerja dari rumah), mulai besok (hari ini) sampai 31 Maret dan akan dievaluasi lagi setelah 31 Maret," katanya.

Meski demikian Arrahman mengatakan khusus untuk ASN yang membidangi pelayanan publik, kebijakannya akan diserahkan ke pimpinan kantor masing-masing, apakah diliburkan atau tidak.

"Yang khusus pelayanan diserahkan kebijaksanaan pimpinan masing masing kantor. Mengenai sampai kapan diliburkan nanti saya liat dulu ya jadwalnya sampe kapan," katanya.

Sebelumnya Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengungkapkan ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) Corona atau COVID-19 di Medan yang meninggal dunia.

Hal tersebut pun menambah jumlah pasien Corona yang meninggal di Medan menjadi dua orang.

"Hari ini saya dapat informasi lagi, ada yang meninggal satu orang lagi di Medan. Pagi ini juga akan dikebumikan," kata Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution usai membagikan masker di depan Merdeka Walk, Medan, Sumatera Utara, Senin (23/3/2020).

7 Pasien Positif COVID-19 di Medan, 1 Dokter RSUP Adam Malik

Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan membenarkan satu dari 7 pasien Positif COVID-19 yang saat ini dirawat merupakan seorang dokter yang bekerja di RSUP Adam Malik, Medan.

Pasien positif Virus Corona ini artinya bertambah 6 orang dari hari sebelumnya, Senin (23/3/2020) yang hanya berjumlah 2 dan satu di antaranya telah meninggal dunia pada 17 Maret 2020 silam.

Saat ditanya apakah salah satu dari ketujuh pasien tersebut merupakan dokter di RSUP Adam Malik, Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini membenarkan hal tersebut.

"Iya benar," tuturnya lewat pesan WhatsApp, Selasa (24/3/2020) pukul 21.01 WIB.

Terkait kondisi ketujuh pasien positif tersebut dirawat yang dirawat di ruangan infeksius, Ade menjelaskan bahwa kondisinya kondisi ringan.

"Pasien yang positf bertambah 6 orang kondisinya ringan," ungkapnya kepada Tri bun, Selasa (24/3/2020).

Sedangkan untuk satu pasien positif yang telah dari 19 Maret 2020 lalu dirawat saat ini dengan kondisi sedang.

Sementara, untuk tujuh pasien yang baru, ia juga menyebutkan kondisi ringan.

Halaman
1234