Virus Corona

Soal Isu Lockdown, Karni Ilyas Tegas Imbau Warga Kompak Hadapi Corona: Semua Hancur kalau Dibiarkan

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Redaksi tv One, Karni Ilyas dalam tayangan 'Kabar Petang' tvOne, Senin (23/3/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Redaksi tv One, Karni Ilyas buka suara soal peluang lockdown di Indonesia akibat wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Karni Ilyas menyebut dampak lockdown bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Terkait hal tersebut, Karni Ilyas lantas mengimbau semua pihak bekerja sama melawan Corona.

Pimpinan Redaksi tv One, Karni Ilyas dalam acara 'Kabar Petang' tvOne, Senin (23/3/2020). Karni Ilyas buka suara soal peluang lockdown di Indonesia akibat wabah Virus Corona. (YouTube tvOneNews)

 

• Kabar Gembira, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji 2020 di Tengah Pandemi Virus Corona

• 7 Dokter Tewas akibat Covid-19, Ngabalin sambil Terisak: Mereka Pergi, Kita akan Perang Lawan Corona

Pernyataan tersebut disampaikan Karni Ilyas melalui tayangan 'Kabar Petang' tvOneNews, Senin (23/3/2020).

"Karena di Indonesia jumlah pekerja informalnya itu mencapai 72 juta orang," jelas Karni Ilyas.

"Di DKI saja itu pekerja formalnya 3 juta orang, sedangkan sektor informal 1,5 juta orang lebih. Ini bukan beban yang ringan."

"Jadi kalau hanya teriak lockdown atau tidak lockdown, itu hal yang gampang," sambungnya.

Karni Ilyas lantas meminta semua masyarakat Indonesia bersama-sama menghadapi Virus Corona.

Hal itu dinilainya lebih penting ketimbang saling menyalahkan di media sosial.

"Jadi satu-satunya yang harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia, kita harus bahu-membahu mematuhi imbauan dari pemerintah," kata Karni Ilyas.

"Baik pemerintah daerah maupun pusat, dan kita harus bersatu padu melawan Corona ini. Udah lah tinggalkan semua perbedaan-perbedaan, saling ejek di media sosial, saling menyalahkan segala macam."

5 Langkah Cegah Virus Corona yang Disarankan WHO, dari Cuci Tangan sampai Jaga Jarak

Bahkan, ia sampai memberikan perumpamaan untuk memperjelas pernyataannya itu.

Menurut Karni Ilyas, penanganan Virus Corona harus dilakukan bersama agar tak terus menimbulkan korban jiwa.

"Enggak ada gunanya itu, sekarang ini kita harus bersatu bahwa kita itu tidak ada satu rel, tapi kita di satu gerbong," kata Karni Ilyas.

"Jadi kalau gerbongnya terbalik tidak hanya satu kelompok atau satu lorong yang akan mati, kita semua akan hancur kalau ini kita biarkan."

Pada kesempatan itu, sebelumnya Karni Ilyas menyoroti dampak lockdown terhadap nasib pekerja yang menerima upah harian.

Halaman
123