TRIBUNWOW.COM - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara resmi tentang kematian ibundanya melalui sebuah postingan di instagram.
Dalam postingan tersebut, Jokowi mengunggah sang ibu, Sudjiatmi Notomihardjo yang tengah menggunakan kebaya.
Foto berwarna monokrom tersebut dipasang di halaman akun instagram pribadinya @jokowi, Rabu (25/3/2020), sekitar pukul 21.30 WIB.
• Ibunda Jokowi Meninggal, Jajaran Menteri Kabinet Diimbau Tak Melayat: Jalankan Tugas Hadapi Corona
Jokowi juga menuliskan sejumlah keterangan berkaitan dengan kematian ibundanya.
Ia menyebutkan penyebab kematian Sudjiatmi adalah karena sakit yang dideritanya selama bertahun-tahun.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Ibunda kami, Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, pada hari ini, Rabu 25 Maret 2020, pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit DKT Surakarta karena sakit yang telah diidapnya selama empat tahun ini," ujar Jokowi dalam tulisannya.
Ia menjelaskan bahwa ibu dan keluarganya telah mengusahakan kesembuhan dengan berikhtiar dan berobat.
"Selama masa-masa berat itu, almarhumah, kami semua, dengan dukungan para dokter, telah berusaha dan berikhtiar untuk berobat. Akan tetapi Allah menghendaki lain," ujar Jokowi.
Ia dan keluarga juga memohonkan doa untuk ibunya agar dapat diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
"Atas nama keluarga besar almarhumah, saya memohonkan doa dari jauh, semoga segala dosa-dosa almarhumah diampuni oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin," tulis presiden berusia 58 tahun tersebut.
• Sosok Ibunda Presiden Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo yang Meninggal Dunia, Dikenal Bersahaja
Sebelumnya, secara pribadi Jokowi sempat menyampaikan pengumuman resmi terkait kematian ibundanya pada sekitar pukul 19.30 WIB di rumah duka Sumber, Banjarsari, Solo.
Saat itu Jokowi didampingi putranya Kaesang Pangarep dan sejumlah anggota keluarga lain yang terlihat memakai masker.
Jokowi yang saat itu mengenakan peci hitam dan baju putih memberikan konfirmasi pada awak media yang telah berkumpul di depan kediamannya.
"Tadi sore pada jam 16.45 WIB, telah berpulang ke hadirat Allah SWT, ibunda kami Bu Sudjiatmi Notomihardjo,"ujar Jokowi dengan raut wajah berduka.
Ia memberitahu bahwa penyebab kematian ibundanya adalah penyakit kanker yang telah diderita selama 4 tahun.
"Yang kita tahu bahwa ibu ini sudah 4 tahun menderita sakit kanker dan sudah berobat," jelas Jokowi.
"Kita semuanya sudah berusaha, berikhtiar, berobat, pertamanya di Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, tapi memang Allah sudah menghendaki," sambungnya.
Jokowi memohonkan doa kepada segenap masyarakat agar ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, mendapatkan pengampunan dari Tuhan.
• Ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo Meninggal Dunia di Usia ke-77 Tahun
"Atas nama keluarga besar, kita ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT, dan husnul khatimah," kata Jokowi.
Ketika ditanya awak media, Jokowi mengatakan bahwa pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis (26/3/2020) di pemakaman daerah Mundu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Rencana pemakaman insyaallah besok jam 13.00 WIB, di pemakaman di Mundu di Kabupaten Karanganyar," pungkas Jokowi.
Mengenai acara pemakaman, Ganjar yang saat itu melawat, menyampaikan permintaan dari keluarga agar para pelayat mendoakan dari rumah masing-masing dan tidak perlu datang ke rumah duka.
"Baru saja saya bicara dengan keluarga bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam, dan saya diminta untuk menyampaikan pada masyarakat, terima kasih atas ucapan bela sungkawa, terima kasih atas doanya semuanya," kata Ganjar.
"Keluarga berharap besok kalau bisa mnedoakan dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," imbuhnya.
Ganjar juga menyampaikan bahwa pihak keluarga akan sangat memahami dan senang bila masyarakat hanya mendoakan dan tidak perlu datang ke rumah duka.
"Tentu keluarga akan sangat bahagia, akan sangat senang, akan sangat menghormati, jika warga masyarakat semuanya bisa mendoakan dari rumah," imbau Ganjar.
"Dan doa dari rumah buat keluarga itu jauh sangat cukup sekali, dan keluarga tahu betul apa yang kemudian dirasakan oleh masyarakat dan keinginan (masyarakat)," sambungnya.
Ganjar mengakhiri pesan yang disampaikannya pada awak media di dekat kediaman Jokowi tersebut dengan menegaskan kembali permintaan keluarga.
"Saya kira pesan pendek ini kita sampaikan pada seluruh masyarakat sekali lagi agar semua besok bisa mendoakan dari rumah saja," tandas Ganjar.
(TribunWow.com)