Sunak menjelaskan bahwa pembayaran terhitung mulai awal Maret 2020.
Rencananya, itu akan dilakukan dalam tiga bulan dan bisa diperpanjang jika memang perlu.
Tak berhenti di sana, Pemerintah Inggris rencananya juga akan menunda penagihan pajak pertambahan nilai (PPN) sampai satu kuartal ke depan.
Hal itu senilai dengan suntikan dana 30 miliar poundsterling atau sekitar Rp 551 triliun lebih ke dalam dunia usaha.
Hal itu dilakukan pemerintah membantu perusahaan agar tetap bertahan.
• Italia Menjadi Negara dengan Angka Kematian Tertinggi di Dunia akibat Virus Corona
(TribunWow.com/Brigitta Winasis/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pangeran Charles Positif Virus Corona setelah Jalani Tes dan Kini Isolasi Diri, Camilla Negatif