"Kemudian ada satu tambahan lagi kasus yang meninggal," ungkap Yurianto.
"Sehingga total kasus meninggal 49," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Yurianto juga menjelaskan mengenai rumah sakit darurat yang akan digunakan dalam menangani Covid-19.
Wisma Atlet yang berada di Kemayoran, Jakarta Pusat siap dijadikan rumah sakit darurat.
Keputusan tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah dalam menyiapkan fasilitas untuk menangani Covid-19.
Yurianto mengklaim, semua kebutuhan telah disiapkan dengan baik.
Untuk saat ini, sudah disediakan hingga 3.000 tempat tidur untuk menampung para pasien.
"Wisma Atlit ini akan kita jadikan rumah sakit darurat, ini adalah sebenarnya bagian dari kebijakan pemerintah untuk menyiapkan karantina rumah sakit," tutur Yurianto.
"Sudah barang tentu segala sesuatunya kita siapkan dengan maksimal."
"Sehingga kita bisa setidak-tidaknya menyiapkan 3.000 tempat tidur untuk awal," ujarnya.
Yurianto menuturkan, pembuatan rumah sakit darurat akan dibangun dengan sistem yang lebih baik.
Dengan dibangunnya rumah sakit darurat, Yurianto berharap pemerintah daerah juga dapat melakukan hal yang sama.
Dalam penanganan Covid-19, pemerintah pusat telah menyiapkan sejumlah kelengkapan.
Yakni sepert alat pelindung diri (APD) yang disiapkan sejumlah 105 ribu.
Yurianto menyampaikan, seluruh APD tersebut akan dibagikan ke seluruh rumah sakit di Indonesia dengan segera.