Virus Corona

Jokowi Geram Banyak Warga Anggap Remeh Corona: Sudah Diisolasi Masih Membantu Tetangganya Hajatan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo, Pengarahan Presiden RI kepada Para Gubernur Menghadapi Covid-19, Selasa (24/3/2020)

"Saya kira kedisplinan untuk mengisolasi, itu yang paling penting," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, per Senin (23/3/2020), terhitung total 579 orang positif Covid-19.

Jumlah tersebut naik 65 pasien, dari angka sebelumnya, yakni 514 pasien.

"Sehingga total saat ini ada 579 pasien positif Covid-19," ungkap Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin.

Empat puluh sembilan pasien telah meninggal, dan 30 pasien telah diumumkan sembuh.

"Ada satu tambahan pasien yang sembuh. Sehingga sampai saat ini total jumlah pasien yang sembuh sebanyak 30 orang," ujar Yuri. 

• Pantau Wisma Atlet, Jokowi: Saya Berharap Rumah Sakit Corona Ini Tidak Digunakan

Suspect Corona Asal Solo Bantu Acara Nikahan

Dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (19/3/2020), sebelumnya diberitakan seorang pasien suspect Corona asal Kota Solo diketahui pernah membantu hajatan pernikahan warga setempat.

Wanita berusia 49 tahun itu sebelumnya sudah dalam pengawasan ketat karena telah dipastikan pernah melakukan kontak dengan kerabatnya yang positif Covid-19.

Wanita tersebut pun sudah diimbau untuk melakukan karantina mandiri.

Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Ahli Kesehatan FKM UI Soroti Kelemahan Social Distancing Virus Corona: Pemerintah Memang Bingung

Lurah setempat Winarto juga menyampaikan dirinya telah rutin memantau, dan menghubungi suspect Covid-19.

"Contohnya saya selalu menelpon pasien bertanya ibu ada di rumah? Ada di rumah, kondisinya sehat? tenang pak Lurak kondisi saya sehat," katanya saat berada di Pemkot Solo, Kamis (19/3/2020).

Winarto mengatakan saat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melakukan sidak ke rumahnya, terungkap wanita 49 tahun itu justru sedang membantu acara pernikahan milik warga setempat.

"Kemarin pernah disidak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, diperiksa ke rumahnya ternyata rewang di acara kumbokarnan (pernikahan)," terang Winarto.

"Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Solo ikut memeriksa ke rumah terus saya ditelepon, katanya pasien di rumah, ini infonya malah dia di pasar," imbuhnya.

Halaman
123