TRIBUNWOW.COM - Pasien positif Virus Corona no 12 yang kini sembuh, Yuri Wardhana mengungkapkan pengalamannya menghadapi Covid-19 hingga harus diisolasi selama 18 hari.

Hal itu ia ungkapkan melalui komunikasi video dengan sang sepupu, Muhammad Ramadista Akbar yang biasa dikenal dengan nama Rama Nidji .

Pria yang kerap disapa Yuri Mitun itu tampak menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh netizen.

• Telah Bagikan Berita Hoaks soal Dokter Meninggal karena Tanagi Pasien Corona, Ari Wibowo Minta Maaf

Dialog tersebut direkam dan diunggah ke akun YouTube Dapoer Gear, pada Maret (21/3/2020).

Dalam percakapan tersebut, Yuri menceritakan kronologi kejadian hingga ia menjadi pasien nomor 12.

"Saya penari, saya ketularan saat ada acara dansa di Jakarta," kata Yuri.

"Saat dansa, di situ ada WNA, masalah saya kontak atau enggak, saya nggak ingat," sambungnya.

Yuri menjelaskan sepulangnya dari acara tersebut, ia masih merasa sehat.

Ia baru merasa sakit setelah pulang dari Jakarta ke Bandung.

"Tapi sepulang dari situ keadaan saya sehat, terus ketika saya pulang ke Bandung, kena angin dan kena AC gitu," ujar Yuri.

"Dari situ saya mulai-mulai masuk angin, kaya sakit flu biasa kok,"

"Saya cuma demam selama 2 hari, total itu 5 hari, udah 5 hari sembuh, udah nggak ngerasa apa-apa," imbuhnya.

• Awas, Hadiri Resepsi Pernikahan hingga Pergi ke Pasar Malam di Tengah Corona Terancam Dipenjara

Dua minggu kemudian Yuri ke Jakarta dan mendengar kabar bahwa WNA yang datang ke lokasi dia berdansa ternyata positif terinfeksi Covid-19.

Ia dan teman-temannya yang hadir kemudian melakukan tracing apakah mereka sempat berinteraksi dengan WNA tersebut.

Kemudian satu di antara temannya yang turut hadir di acara tersebut ternyata juga telah positif Virus Corona.

Akhirnya Yuri menjalani pemeriksaan setelah pemerintah mengadakan program untuk melakukan tes pada orang-orang terkait yang berada dalam kelompok Cluster I Jakarta.

Ia dan teman-temannya kemudian mencari tahu dan mendaftarkan diri untuk menjalani tes di Jakarta.

Yuri mengatakan kondisinya tetap sehat sampai saat ini, dan ia tidak merasakan gejala apapun saat dinyatakan positif.

Meskipun merasa sehat, Yuri berinisiatif mendaftarkan diri untuk mengikuti pemeriksaan karena ia sadar bahwa ia berada dalam satu ruang dengan orang terjangkit Virus Corona.

"Walaupun saya saat itu sehat, sampai sekarang pun kondisinya sama kaya gini gitu, nggak ada demam, batuk pilek tu nggak. Tapi karena saya sadar saya ada di tempat itu, saat si WNA itu ke situ tu saya ada di situ," jelas Yuri.

"Dan kita semua anak-anak dansa itu, dengan kesadaran diri mencari info di mana kita bisa tes," katanya menambahkan. 

• Lakukan Komunikasi dengan Menhan China, Prabowo Subianto Sebut Mereka Siap Bantu Tangani Covid-19

Ia mengatakan alasannya mengikuti tes tersebut adalah karena ingin mendapatkan kejelasan mngenai kondisinya, dan tidak ingin menjadi pembawa virus (carrier) yang dapat menulari keluarganya.

"Daripada saya khawatir, lebih baik saya ngajuin diri untuk dites," ucap pasien pertama dari Bandung tersebut.

"Saya mikir juga nih saya tinggal dengan orangtua, kalau kena orang tua gimana, kalau kena adik saya gimana," jelasnya.

Diketahui, Yuri tertular diduga setelah mengikuti acara dansa di restoran Amigos, lokasi pertama penularan Virus Corona.

Restoran Amigos menjadi tempat interaksi warga negara asal Jepang dan satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dipastikan positif terjangkit Virus Corona.

WNI 31 tahun asal Depok dan warga negara asal Jepang tersebut memang sempat berdansa di Restoran Amigos yang sedang mengadakan acara dansa bertajuk "Latin Night" pada Jumat (14/2/2020).

WNI tersebut kemudian memeriksakan dirinya setelah mendapat kabar bahwa warga Jepang yang telah kembali ke Malaysia itu dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

Ia kemudian mendapatkan hasil positif dan dirawat di rumah sakit bersama ibunya yang ternyata telah ikut tertular.

Keduanya menjadi pasien nomor 1 dan 2, yang kini sudah berhasil sembuh dan diperbolehkan untuk pulang.

• Kisah Maidar, Ilmuwan Asal Aceh di Jerman Hadapi Virus Corona, Sembunyi di Bunker sejak 27 Februari

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama.

(TribunWow.com)