Virus Corona

Ceritakan Pengalaman saat akan Diisolasi, Mantan Pasien Positif Virus Corona: Satpamnya Hilang

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien positif Virus Corona Nomor 12 yang kini telah dinyatakan sembuh, ungkapkan pengalamannya ketika akan menjalani isolasi.

"Saya parkirin ke basement, saya standart-in, saya buka jas hujan, buka helm, udahlah naik aja ke atas, satpamnya ilang," kata Yuri sambil tertawa.

"Walaupun ya okelah mereka security, mungkin mereka kurang teredukasi, atau mungkin mereka juga parno, soalnya emang banyak yang parno itu kayak gitu," imbuhnya.

Yuri merasa geli, karena orang-orang yang melihatnya langsung kaget dan menyingkir.

"Bener-bener ngeliat saya itu kayak melihat setan," kata pasien positif Covid-19 pertama di Bandung tersebut.

"Padahal kan kalau mereka pelajari lagi kan penularannya itu dari droplets ya."

"Jadi di situ pun saya ketawa, karena kan saya sehat ya, enggak merasa apa-apa, saya itu kasusnya termasuk asymptom," jelasnya.

Curhatan Pasien No 12 Positif Virus Corona yang Sembuh: Daripada Khawatir Lebih Baik Ajukan Diri Tes

UPDATE Jumlah Positif Corona di Indonesia: Tambah 107 Total 686 Pasien, Ini Daerah Sebaran Covid-19

Yuri mengatakan dirinya termasuk pasien tanpa gejala atau yang disebut pasien asymptomatic.

Ia sudah membawa virus tersebut di dalam tubuhnya meskipun tidak merasakan gejala apapun.

"Jadi ketika saya sakit itu enggak ada yang namanya sesak napas, batuk pilek, asma, padahal saya itu punya asma, tapi nggak sesek sama sekali," terang sepupu musisi Rama Nidji tersebut.

Kemudian Yuri menuju ke ruang isolasi Kemuning dan sedikit kaget ketika petugas yang menjemputnya memakai pakaian APD lengkap.

"Saya ketok ruangan RIKK-nya, yang keluar itu udah pakai full armor," jelas Yuri sambil tersenyum.

Sebelumnya, Yuri menceritakan bahwa ia tertular Virus Corona saat mengikuti acara dansa di Jakarta.

Dalam acara tersebut hadir pula seorang WNA, yang diketahui setelahnya ternyata mengidap Covid-19.

"Saya penari, saya ketularan saat ada acara dansa di Jakarta," kata Yuri.

"Saat dansa, disitu ada WNA, masalah saya kontak atau nggak, saya nggak inget," sambungnya.

Halaman
123