"Kita juga tidak mau otoriter gitu, banyak negara lain yang sangat keras," jelas Prabowo.
"Indonesia ini ingin kesadaran, self protection."
Melanjutkan penjelasannya, Prabowo mengaku enggan jika Indonesia disamakan dengan negara lain dalam menangani wabah Corona.
• Sebut Ibarat Tantang Corona, Dokter Ari Fahrial: Virus Itu Paling Senang sama Orang yang Merokok
Sebab, setiap negara disebutnya memiliki keadaann yang berbeda setelah diserang virus tersebut.
"Kita akan ikuti perkembangan kondisi nyata," ujar Prabowo.
"Kondisi negara itu lain-lain, enggak bisa kita ikuti kondisi negara lain, kondisi rakyat kita juga lain."
Karena itu, Prabowo lantas kembali meminta semua warga bersama-sama menghadapi Corona.
"Jadi kita pikirkan kondisi rakyat kita dan keadaan ini kita hadapi bersama," ucap Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak yang membantu pemerintah menangani wabah ini.
"Terimakasih semuanya, sekali lagi saya terimakasih kepada Panglima TNI, kepada unsurnya, kepada semua pihak yang membantu perusahana investor asing, swasta dalam negeri," ujar Prabowo.
Termasuk, kepada semua dokter dan tenaga medis yang kini berjuang menyembuhkan pasien Corona.
• Nilai Kondisi Rumah Sakit Parah soal Tangani Corona, Andrea Dian: Kami Butuh Pertolongan
Prabowo bahkan menyebut mereka sebagai pahlawan masa kini.
"Dan kita sangat menghargai para dokter dan para perawat, para pahlawan sekarang adalah mereka," jelas Prabowo.
"Mereka sudah ada yang korban, kalau dulu dalam perang terbuka mungkin tentara yang ada di garis depan."
Karena jasa para tenaga medis, Prabowo berjanji pemerintah akan bekerja keras demi para dokter dan tenaga medis yang tengah berjuang.
"Sekarang dokter pahlawan bangsa, kita akan bekerja keras untuk mereka, mendukung mereka," pungkasnya.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)