TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan mengenai metode pelaksanaan rapid test massal untuk mendeteksi Virus Corona yang akan di lakukan di wilayahnya.
Rapid test tersebut rencananya akan di adakan di Stadion patriot Bekasi pada Selasa, (24/3/2020).
Menurut penuturan Rahmat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta untuk disiapkan daftar warga Bekasi sebanyak 2.000 orang yang memiliki riwayat tertentu.
• Terima Bantuan dari China, Prabowo Ajak Warga Tenang Hadapi Corona: Mereka Sudah Alami yang Dahsyat
Dilansir tvOneNews, Senin (23/3/2020), Rahmat menjelaskan mengenai mekanisme pelaksanaan yang telah direncanakan Pemerintah Daerah Bekasi.
"Akan ada 2.000 warga, yang pertama adalah yang punya empiris dengan OPD maupun juga PDP, termasuk juga kisaran dari orang-orang yang mendapatkan hasil tes positif," ujar Rahmat.
Rahmat merinci mengenai jumlah warga yang akan dites.
"Kita perkirakan ada sekitar 1.200-an, sisanya kita ambil dari orang-orang yang berhubungan dengan banyak orang, seperti tokoh masyarakat, ulama, termasuk juga mungkin tokoh pemuda, aparat pemerintah," kata Rahmat menjelaskan.
Tes tersebut akan dilakukan dengan cara drive through atau tanpa keluar dari kendaraan.
Warga Bekasi yang masuk dalam daftar akan diminta untuk datang ke lapangan parkir stadion.
Mereka dilarang untuk turun dari kendaraanya, sehingga tidak akan ada kontak fisik dengan petugas dan warga lainnya.
• Virus Corona Merebak, Anies Baswedan akan Tindak Tegas dan Sanksi Pegumpul Massa di DKI Jakarta
Pemerintah daerah juga akan membuat jadwal untuk mengatur kedatangan warga agar tidak terjadi kerumunan.
Setelah persiapan selesai, tes kemudian dilaksanakan dan hasil akan keluar dalam waktu 10 menit.
Rahmat menyebutkan bahwa pihaknya tidak ada kesulitan dalam mengumpulkan 2.000 orang dengan riwayat interaksi tersebut, namun ia memperkirakan akan ada masalah yang timbul bila antrean terlalu banyak.
Rapid test tersebut bertujuan untuk dapat mengidentifikasi lebih awal warga yang terjangkit Virus Corona, sehingga bisa dilakukan tindakan lebih lanjut sebelum menyebar luas.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Jakarta, dr. Erlina Burhan, mengungkapkan efektifitas rapid test tersebut.