Virus Corona

3 Kepala Dinas di Karawang Jadi Pasien Dalam Pengawasan Corona, Diduga dari Ikut Acara HIPMI

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona.

TRIBUNWOW.COM - Beredar isu terkait penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) di wilayah Karawang, terutama pada saat acara HIPMI (Himpunan Pengusaha Indonesia).

Ketua Penanganan Covid-19 Karawang, Acep Jamhuri mengatakan ada tiga kepala dinas di Karawang yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Sebelumnya, pemberitaan isu yang beredar kepala dinas di Karawang ini positif Virus Corona.

Maruf Amin Minta MUI Keluarkan Fatwa Salat Petugas Medis dan Penanganan Jenazah Korban Covid-19

"Belum, kami masih tunggu hasil dari Jakarta. Sementara memang ada tiga kadis yang masuk PDP," katanya saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (23/3/2020).

Adapun ketiga kadis itu, Acep menyebutkan di antaranua Kadis Pertanian, BPMPTSP, dan Kopumkm. 

Jumlah Pasien Virus Corona Meninggal Bertambah

Jumlah kasus positif Virus Corona (COVID-19) bertambah 65 orang, Senin (23/3/2020).

Sehingga total kasus menjadi 579 orang positif COVID-19 di Indonesia.

Hal itu disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Senin (23/3/2020).

"Ada penambahan kasus sebanyak 65. Jadi Totalnya menjadi 579 orang," ujar Yurianto.

Pada Minggu (22/3/2020), bertambah 64 orang. Sehingga total kasus menjadi 514 orang positif COVID-19 di Indonesia.

Hal itu disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Minggu (22/3/2020).

Heran Bisa Positif Corona, Andrea Dian: Aku Rajin Olahraga Nggak Tahu Gimana Virus Ini Masuk Tubuhku

WATER CANON-Kendaraan water canon Polres Cimahi menyemprotkan cairan desinfektan di beberapa lokasi yang ada di Kota Cimahi pada Senin (23/3/2020) siang. (TRIBUN JABAR / DANIEL ANDREAND DAMANIK)

"Ada penambahan kasus baru yang kita catat sampai dengan hari ini pukul 12.00. Ada penambahan kasus positif 64 orang," ujar Yurianto.

"Sehingga totalnya 514 kasus," jelasnya.

Kemudian ada tambahan sembilan orang sembuh.

"Ada juga penambahan kasus yang sudah sembuhdan dibolehkan pulang sebanyak sembilan orang. Sehingga totalnya 29 orang," jelasnya.

Sementara kasus yang meninggal bertambah 10 orang.

Halaman
12