Oleh karena tidak semua penderita Virus Corona tidak menunjukkan gejala pada masa awal inkubasi, rapid test dapat menunjukkan pola penyebaran virus tersebut.
"Tujuannya adalah sesegera mungkin menemukan kasus-kasus positif dan melakukan isolasi di tengah masyarakat supaya tidak menjadi penyebaran baru," kata juru bicara tersebut.
Meskipun begitu, hasil tes yang negatif belum tentu menjamin orang tersebut sehat dan bebas dari Virus Corona.
Pada beberapa kasus reaksi imunitas (kekebalan tubuh) belum muncul pada masa awal inkubasi.
"Hasil negatif rapid test tidak memberikan jaminan yang bersangkutan tidak sedang sakit," kata Yurianto.
"Bisa saja pada pemeriksaan ini didapatkan hasil negatif pada orang yang sudah terinfeksi virus ini, tetapi respons imunitasnya belum muncul," terangnya.
"Ini sering terjadi pada infeksi yang masih berada di bawah 6 atau 7 hari, hasilnya pasti akan negatif," tambah Yurianto.
Maka dari itu tes perlu diulang kembali pada 6-7 hari setelah tes pertama.
Ia juga menegaskan orang yang mendapat hasil tes negatif tetap harus waspada dan tidak boleh merasa diri sehat.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)