TRIBUNWOW.COM - Seorang warga di Kabupaten Kuningan positif terinfeksi Virus Corona dan meninggal dunia.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama membenarkan informasi tersebut.
"Kematian itu benar Warga Kuningan," kata Acep saat ditemui di lingkungan Setda Kuningan, Sabtu (21/03/2020).
Sebelumnya beredar informasi di aplikasi Pikobar, yang menunjukkan adanya tanda merah di peta Kabupaten Kuningan.
Tanda merah berarti ada pasien yang positif Corona dan meninggal dunia.
• Paulo Dybala dan Paolo Maldini Positif Virus Corona, Juventus Izinkan 4 Pemainnya Tinggalkan Italia
Menurut Acep, warga Kuningan itu meninggal dunia saat dirawat di RS Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta.
Sebelumnya, kata Acep, korban sudah lama berdomisil di Jakarata. "Secara identitas KTP memang warga Kuningan," ujarnya.
Sampai saat ini, kata Acep, tim daripada petugas pencegahan virus corona, terus melakukan langkah strategis dalam sosialisasi dan pencegahan.
"Data rinci, kami belum mendapat laporan dari tim," ujarnya.
Lebih lanjut, Acep mengutarakan, pasien positif tersebut saat dirawat bukan karena virus corona.
"Awal riwayat penyakitnya tumor, belakangan pas berapa waktu belum meninggal emang terpapar virus corona," kata Acep.
Pernyataan Plt Kadinkes Kuningan
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, Hj.Susi Lusiyanti menyebutkan bahwa kematian warga Kuningan bukan akibat dari terpapar virus corona.
"Warga meninggal dari dulu sudah sakit-sakitan. Bukan akibat virus corona," kata Susi kepada wartawan, Sabtu (21/03/2020) sore.
Susi diwawancara wartawan menggunakan aplikasi WhatsApp Video Call.