Kabinet Jokowi

Indy Rahmawati Kaget Tahu Rutinitas Harian Mahfud MD, Bangun Pukul 3 Pagi Lalu Urus Seabrek Keluhan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SpeedTalk, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Jumat (6/3/2020)

TRIBUNWOW.COM - Presenter acara SpeedTalk Indy Rahmawati merasa tidak percaya mendengar rutinitas harian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Indy terkejut mendengar rutinitas Mahfud MD yang begitu padat.

Namun hal yang paling membuatnya terperangah adalah ketika Mahfud MD bercerita, soal setengah tugasnya mengurus beragam keluhan yang menggunung dari masyarakat Indonesia.

Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. (KOMPAS.com/Dian Erika)

Antisipasi Dampak Ekonomi Corona, Gubernur Khofifah Cabut Dana Kunker demi Bantu Warga Jatim

Dilansir TribunWow.com dari YouTube Talk Show tvOne, acara SpeedTalk, Jumat (20/3/2020), awalnya Mahfud MD memulai cerita rutinitas sejak dirinya bangun tidur.

Mahfud MD mengatakan, setiap hari ia bangun pada pukul 03.00 WIB untuk salat Tahajud, lalu menunggu waktu Subuh, kemudian melanjutkannya dengan mengaji.

"Jam 3 Pak? Serius?" tanya Indy yang tak percaya.

"Iya," jawab Mahfud MD.

Setelah selesai mengaji, Mahfud MD lanjut bercerita soal tugasnya yang menumpuk di pagi hari.

Mahfud MD kemudian menunjukkan perkiraan tumpukan tugasnya sebagai Menkopolhukam.

"Serius Pak?," tanya Indy yang terkejut melihat Mahfud MD menunjukkan perkiraan tumpukan tugasnya..

"Iya, tanya saja," kata Mahfud MD.

"Itu Bapak bawa pulang?" balas Indy.

Mahfud MD mengatakan dirinya memang membawa pulang tugas-tugasnya, karena dirinya harus membaca seluruh konten yang tertuang di dalam surat-surat tersebut.

"Saya bawa pulang, pakai koper, kan saya harus baca surat itu," jelasnya.

"Waduh, segini dibaca semua Pak?" tanya Indy.

SpeedTalk, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Jumat (6/3/2020) (youtube Talk Show tvOne). Mahfud MD memperagakan tumpukan tugasnya.

Harusnya Isolasi Diri, Ibu di Solo Suspect Virus Corona Justru Bantu Persiapan Pernikahan Tetangga

Mahfud MD mengatakan surat-surat tersebut wajib dibaca, meskipun isinya sudah bisa ditebak.

"Meskipun kadang kala isinya monoton, orang mengadu ini, mengadu itu," katanya.

Ia lalu mencontohkan keluhan-keluhan yang masuk.

"Hukum, putusan pengadilan tidak bisa dieksekusi, diperas oleh aparat, tiap hari ada," papar Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan berbagai keluhan tersebut telah terjadi sejak lama, dan makin ke sini makin banyak keluhan.

"Jauh sebelum itu sudah lama terjadi, sekarang laporannya banyak," kata Mahfud MD.

"Setiap hari pengaduan itu menurut kiraan saya lebih dari 50 persen surat masuk setiap hari, itu pun sudah diseleksi oleh deputi," tambahnya.

Pria kelahiran Madura itu mengatakan seluruh surat-surat keluhan yang begitu banyak itu, sebelumnya telah diseleksi, dan dipilah mana yang layak diteruskan.

"Ini layak terus ke menteri, ini enggak usah ditanggapi, dari keseluruhan surat itu yang pengaduan, lebih dari 50 persen surat-surat lain, sifatnya pengaduan," ujar Mahfud MD.

Sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD mengakui tugasnya memang tidak menyelesaikan keluhan masalah-masalah tersebut.

Tugasnya adalah meneruskan keluhan tersebut ke instansi-instansi terkait.

"Cuma kita baca lalu kita teruskan ke instansi bersangkutan, diberi catatan, jadi saya catat, harap ini diselesaikan, misalnya ke Jaksa Agung Muda Pengawasan, kalau ke Polri ke Irwasum," ujar Mahfud MD.

Setelah diteruskan, Mahfud MD mengatakan Kemenko Polhukam akan terus memantau proses penyelesaian keluhan tersebut.

"Masalahnya di Mahkamah Agung ke Bawas, itu kita disposisi teruskan ke sana, lalu dimonitor di sini (Kemenkopolhukam) ditangani betul atau tidak," tandasnya.

Tingkat Kematian Pasien Virus Corona Indonesia Lebihi Italia, Ahli: Bukan karena Virusnya yang Ganas

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-3.11:

(TribunWow.com/Anung)