TRIBUNWOW.COM - Pasien 01 yang positif Covid-19 di Lampung, diketahui pernah mengikuti seminar Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) di Bogor, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, dari hasil tracing, pasien laki-laki berusia 62 tahun tersebut mengikuti seminar keagamaan di Hotel Aston Bogor, pada 25 - 28 Februari 2020 lalu.
"Riwayat pasien pernah mengikuti seminar GPIB di Hotel Aston Bogor pada 25 sampai 28 Februari 2020. Lalu pada tanggal 29 Februari, pasien kembali ke Lampung," kata Reihana saat dikonfirmasi, Jumat (20/3/2020).
Reihana mengatakan, riwayat itu disampaikan oleh anak dari pasien 01, ketika sang anak mengantar Ayahnya berobat ke Puskesmas Simpur, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung pada 14 Maret 2020.
• Hadapi Pandemi Virus Corona di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Susun Rencana Aksi Bersama Sejumlah Pakar
• Antisipasi Corona, Pemkot Depok Larang Kegiatan Keagamaan hingga 4 April, Salat Jumat hingga Misa
Menurut Reihana, sang anak menginformasikan bahwa pasien 01 itu mengikuti seminar GPIB di Bogor, di mana salah satu peserta seminar asal Jawa Tengah, meninggal dengan status positif corona.
"Anak dari pasien memberitahu, ada informasi dari perkumpulan jemaat, salah satu jemaat dari Jawa Tengah meninggal dunia dengan diagnosa Covid-19, dan ada satu jemaat dari Jakarta sedang dirawat karena Covid-19," kata Reihana.
Reihana mengatakan, kondisi pasien positif 01 itu saat kembali ke Lampung mengalami demam, batuk, sesak napas dan susah menelan makanan.
Pasien positif corona itu kemudian memeriksakan diri ke dokter mandiri pada 3 Maret 2020.
Lalu, pasien tersebut cek di laboratorium RS Advent.
"Dokternya sudah kami tracing dan petugasnya lab juga," kata Reihana.
• China Tak Temukan Kasus Virus Corona Lokal Baru untuk Pertama Kalinya, Ini yang Jadi Rahasianya
Pada 13 Maret 2020, pasien itu kemudian berobat ke Puskesmas Simpur.
Namun, dia belum memberi tahu bahwa dia telah melakukan kontak dengan pasien positif yang ikut di acara seminar keagamaan itu.
"Tanggal 14 Maret 2020, istri dan anak pasien itu kembali ke Puskesmas Simpur dan memberitahu informasi yang didapat dari perkumpulan jemaat itu," kata Reihana.
Reihana mengatakan, kondisi pasien positif itu sekarang masih stabil dan masih diisolasi di RS Abdul Moeloek.
Pasien 03 Batam