Virus Corona

Anies Baswedan Minta Pengusaha Kurangi Sebanyak Mungkin Jumlah Karyawan di Kantor demi Tekan Corona

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sampaikan Perkembangan Penanganan Kasus Virus Corona, Jumat (20/3/2020)

Jumlah pasien meninggal telah mencapai angka 32 jiwa.

Diketahui pada Kamis (19/3/2020) korban jiwa berada di angka 25.

Sedangkan pasien yang telah sembuh berjumlah 17 orang yang kini telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-10.00:

Achmad Yurianto: Kita Tidak Harus Menunggu Adanya Obat

Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto menegaskan, proses kesembuhan pasien positif Covid-19 tidak memerlukan obat maupun vaksin tertentu.

Yuri menjelaskan hal yang menjadi kunci kesembuhan pasien adalah sistem imunitas yang baik.

Hal tersebut ia perkuat dengan data-data pasien positif Covid-19 yang telah sembuh.

GELAR SOLAT JUMAT - Petugas takmir Masjid Raya Raya Al Azhom Kota Tangerang, sedang memeriksa suhu tubuh jamaah yang akan melaksanakan ibadah solat jumat di masjid tersebut, Jumat (20/3/2020). Pemeriksaan itu dilakukan unjtuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Tidak seperti masjid lainnya, masjid ini tetap melaksanakan ibadah solat jumat. WARTA KOTA/Nur Ichsan (WARTA KOTA/Nur Ichsan)

 

• Dokter RSUP Persahabatan Luruskan soal Foto Dramatis Tenaga Medis Tangani Corona: Tidak Mutlak Benar

Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (20/3/2020), awalnya Yuri menjelaskan bahwa Covid-19 adalah penyakit yang kesembuhannya berasal dari diri sendiri.

"Kita pahami penyakit ini adalah self limited disease, artinya bisa sembuh sendiri, berbasis pada imunitas," ujarnya.

Yuri menegaskan bahwa dalam memerangi Covid-19, Indonesia tidak perlu menunggu munculnya obat maupun vaksin tertentu.

"Kita tidak harus menunggu adanya obat yang definitif untuk mengobati ini, ataupun vaksin yang definitif untuk melawan penyakit ini (Corona/Covid-19)," paparnya.

Ia lanjut menyinggung soal data kesembuhan pasien di dunia yang lebih banyak dibanding dengan yang meninggal.

"Karena pasien yang sembuh jauh lebih banyak, kalau kita melihat data global, dibanding yang meninggal," terangnya.

"Artinya memang upaya-upaya untuk meningkatkan status imunitas, itu menjadi kunci untuk kita," lanjut Yuri.

Halaman
123