Virus Corona

Tanggapi Tindakan Pemerintah Tangani Pandemi Virus Corona, Jusuf Kalla: Serba Tanggung

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jusuf Kalla Menilai Upaya Pemerintah Indonesia dalam Memerangi Pandemi Virus Corona Belum Maksimal

"Persoalannya kita telat untuk mengetes banyak orang," kata Ketua Umum Palang Merah indonesia tersebut.

"Sampai berapa hari lalu baru seribu lebih, sekarang dilaporkan sudah 2000 tes. Karena itu langsung juga naik itu jumlah yang positif," ujarnya.

Jusuf Kalla memberi contoh penanganan yang dilakukan Korea Selatan, dimana tes yang dilakukan sebanyak 200.000 sehingga bisa ditemukan 8.000 orang yang positif terjangkit.

"Tentu ada hal-hal yang bukan disembunyikan, tapi kurangnya tes akibat cuma satu lab," jelas Jusuf Kalla.

"Akibat satu lab itu maka bertumpuklah itu, maka yang diketemukan positif itu tidak terlalu banyak padahal potensinya mungkin sangat besar," pungkasnya.

Jusuf Kalla berharap pemerintah segera merealisasikan pembelian alat rapid tes Virus Corona sehingga bisa segera mengidentifikasi jumlah penderita secara akurat.

Lihat video selengkapnya dari menit 00:59.

Wejangan Najwa Shihab soal Kerja dari Rumah

Merespons kondisi Indonesia yang memiliki kasus positif Virus Corona (COVID-19) yang semakin tinggi, pemerintah memutuskan untuk menerapkan social distancing atau pemisahan jarak sosial.

Social distancing dilakukan dengan cara bekerja, sekolah, hingga beribadah di rumah.

Presenter kondang Najwa Shihab juga menggalakkan gerakan #dirumahaja untuk mengimbau masyarakat Indonesia melakukan hal serupa, demi menekan penyebaran COVID-19.

Presenter Najwa Shihab YouTube Najwa Shihab, Selasa (17/3/2020) (YouTube Najwa Shihab)

 

Antisipasi Virus Corona, MUI Keluarkan Fatwa Ibadah Salat Jumat Berjamaah

Dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Selasa (17/3/2020), awalnya Najwa telah bercerita bagaimana tidak semua orang bisa melakukan aktivitas dari rumah.

Beranjak dari situ, Najwa ingin agar orang-orang yang bisa melakukan aktivitas di rumah untuk lebih bertanggung jawab.

"Ini artinya tanggung jawab lebih bagi kita yang punya pilihan untuk beraktivitas di rumah aja, dengan mengurangi interaksi di luar rumah, artinya kita juga mengurangi kerentanan bagi mereka-mereka yang tidak punya pilihan melakukan itu," papar Najwa Shihab.

Najwa lalu kembali menekankan arti dari social distancing.

Halaman
123