Cerita Selebriti
Seusai Naik Motor ke Pengadilan, Nikita Mirzani Singgung Aksi Sosialnya terkait Virus Corona
Selebrti Nikita Mirzani, terdakwa kasus dugaan penganiayaan, dijadwalkan menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2020).
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Selebrti Nikita Mirzani, terdakwa kasus dugaan penganiayaan, dijadwalkan menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2020).
Nikita Mirzani datang sendiri dengan mengendarai sepeda motor.
"Gua naik motor kesini nih," kata Nikita Mirzani sambil memegang helm yang diklaimnya harganya mencapai Rp 30 juta.

• Ulang Tahun ke-34, Nikita Mirzani Sumbang Rp 100 Juta untuk Cegah Virus Corona: Uang Niki Pribadi
Motor yang ditungganginya merek BMW Nine T 1000 cc paduan warna hitam dan abu-abu.
Ia memarkirnya di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Rambut bondol dan pakaian serba hitam dengan style gaya anak motor, membuat Niki, sapaan akrabnya, menjadi sorotan pengunjung pengadilan.
Ia memarkirnya di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Rambut bondol dan pakaian serba hitam dengan style gaya anak motor, membuat Niki, sapaan akrabnya, menjadi sorotan pengunjung pengadilan.
Nikita Mirzani pada kesempatan itu mencemaskan wabah Virus Corona. Apalagi saat ini kasusnya sudah mencapai lebih dari 170 yang positif terjangkit.
"Gua khawatir doang nih kena Virus Corona (Covid-19). Ya sidangnya juga perasaan gua khawatir," ucapnya.
Saat membahas soal Virus Corona, Nikita Mirzani mengaku ingin berbuat sesuatu.
Paling tidak, bisa meringankan orang-orang yang kesulitan sebagai dampak penyebaran virus tersebut.
Ia menyisihkan duit Rp 100 juta untuk mereka.
• Covid-19 Merebak, Nikita Mirzani Sumbang Rp 100 Juta untuk Bantu Cegah Corona: Semoga Cepat Berlalu
"Uang ini uang gua sendiri, itu uang pure dari tabungan gua sendiri. Jadi tim gua yang kasih sendiri. Gua enggak percaya orang lain, karena takut kan marak KKN," tambahnya.
Nikita Mirzani mengatakan kalau uang Rp 100 juta itu adalah sebuah bantuan untuk orang-orang yang tidak bisa bekerja mewabahnya covid-19.