"Ketika kita melakukan pembatasan jarak, tentu akan punya konsekusensi lebih panjang antreannya, dan lebih sedikit jumlah yang diangkut," ujar Anies.
Untuk mengantisipasi panjangnya antrean, Anies mengatakan akan menyesuaikan armada transportasi umum, dan mempercepat interval antar armada.
Namun Anies kembali meminta pengertian warga DKI akan antrean yang mau tidak mau menjadi panjang di luar.
"Antrean tentu akan lebih panjang, ini membutuhkan pengertian dari kita semua," ucap Anies.
Anies menconothkan apabila meremehkan penjagaan jarak antar penumpang, hal tersebut berpotensi meningkatkan penyebaran COVID-19.
"Ketika tidak ada keseriusan, kedisiplinan, di dalam melakukan social distancing (menjaga jarak -red), potensi penularan itu sangat besar," tegasnya.
"Ini bukan soal menjaga aturan, ini soal melindungi diri sendiri, melindungi orang lain, dan melindungi seluruh masyarakat."
Anies kembali menekankan apa yang akan dilakukan olehnya adalah tetap menjaga jarak antar manusia, dan mengembalikan jumlah transportasi umum seperti sedia kala.
"Intinya adalah bahwa kita harus melaksanakan social distancing, dan kita akan melakukan frekuensi normal," tutur Anies.
• PSI Minta Anies Baswedan Tinjau Keputusan Pengurangan Transjakarta: Justru Tingkatkan Risiko Corona
(TribunWow.com/Anung)