Virus Corona

Pertanyakan Keputusan Jokowi soal Corona, Haris Azhar Bandingkan dengan Malaysia yang Sudah Lockdown

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Lokataru, Haris Azhar dalam acara Dua Arah yang tayang di Youtube KompasTV, Senin (16/3/2020). Dirinya mempertanyakan keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pencegahan penyebaran Virus Corona.

Yang membedakan adalah bagaimana langkah atau kebijakan yang diambil oleh pemerintah, untuk pencegahan penyebaran virus dengan nama lain Covid-19 tersebut.

"Di Malaysia, diputuskan lockdown, tapi waktu kasus satu, dua tiga, mereka belum lockdown, tapi mereka bikin pembatasan untuk menghambat penyebaran lebih jauh mereka lockdown," jelas Haris Azhar.

Haris Azhar berharap kepada pemerintah, Jokowi khususnya untuk memperhatian semua daerah-daerah.

Seperti yang diketahui, tingkat penyebaran Virus Corona pada setiap daerah di Indonesia tidak merata.

Maka dari itu, perlu adanya penanganan lebih untuk daerah yang bisa dikatakan tingkat penyebarannya cukup tinggi, seperti Jakarta misalnya.

"Jadi menurut saya begini, satu proporsional, yang mau di-social distance di bagian yang mana, negara harus ke sana," tegasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 6.23:

Debat Panas dengan Ali Ngabalin

Dalam acara tersebut, sebelumnya Haris Azhar berdebat keras dengan tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin.

Hal itu terjadi saat keduanya menjadi bintang tamu dalam acara Dua Arah yang tayang di KompasTV, Senin (16/3/2020).

Dilansir TribunWow.com, awalnya ketika Haris Azhar menyebut ada rumah sakit rujukan yang belum memiliki alat tes Virus Corona.

 • Curhatan Pasien 01 Sembuh dari Virus Corona, Menangis karena Identitas Bocor: Jadi Korban Dua Kali

"Masalah kita di lapangan, bisa kerja apa enggak, para pekerja medis itu kasihan tidak mendapatkan guidence,"

"Alat mengecek Corona enggak ada," imbuhnya.

Mendengar hal tersebut Politisi PDIP Mochamad Nabil Haroen langsung memberikan tanggapan.

Dirinya menanyakan rumah sakit rujukan yang dimaksud oleh Haris Azhar yang disebut tidak mempunyai alat untuk mengecek Virus Corona.

Halaman
123