Virus Corona

Jengkel Debat dengan Ali Ngabalin yang Dinilai Tak Hormati Acara, Haris Azhar: Lockdown Dulu Dia

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ktivis HAM, Haris Azhar sampai terlihat jengkel berdebat dengan Tenaga Ahli Staf Kepresidenan, Ali Ngabalin terkait penanganan Virus Corona di acara Dua Arah Kompas TV pada Senin (16/3/2020).

"Rumah Sakit Persahabatan tadi saya dah sebut," jawab Haris Azhar.

Minta Jokowi Lebih Tegas Tangani Virus Corona, Mardani Ali: Jangan Bernarasi, Ambil Eksekusi

Lantas, Ali Ngabalin di samping Nabil Harun memperingati Haris agar jangan menyebar berita tak benar yang membuat orang panik.

Namun, Haris merasa bahwa orang memang sudah panik karena Virus Corona ini.

"Haris harusnya kasih tau supaya jangan sampai jadi menyebutkan sesuatu yang Anda tidak tahu sehingga tidak membuat panik orang," ungkap Ali Ngabalin.

"Makanya saya sebut di Rumah Sakit Persahabatan, rumah sakit rujukan yang ada di Jakarta. Tadi sudah saya sebut. Loh orang memang panik enggak ada yang bahagia."

"Orang panik ngadepi Corona, orang panik harus ngadepin enggak boleh larangan kerja dan lain-lain. Sekarang Anda malah sibuk ngasi tau siapa yang bahagia dari Kepres," balas Haris.

Lalu, Ali justru menyebut bahwa Haris bisa saja mendapat berita tak benar dari media sosial.

Tak terima, Haris langsung membantahnya.

"Haris mendapatkan informasi dari medsos, itu sulit sekali, itu yang membuat sesat masyarakat," ujar Ali Ngabalin.

"Ini bukan dari medsos,Anda denger dari mana saya ngomong medsos, Anda denger dari mana saya ngomong medsos, jangan nuduh-nuduh. Dengerin dulu saya bicara," bantah Haris.

Minta Jokowi Lebih Tegas Tangani Virus Corona, Mardani Ali: Jangan Bernarasi, Ambil Eksekusi

Perdebatan itu terjadi cukup panas hingga mereka saling tunjuk.

Melihat kondisi tak kondusif, lantas presenter memperingati mereka berdua.

Namun, tampaknya mereka tak mengindahkan apa yang diungkapkan presenter.

Bahkan, presenter sempat menegur lebih serius pada Ali Ngabalin.

"Oke tenang dulu, tenang dulu Mas Haris, Pak Ngabalin," ujar presenter.

Halaman
1234