Melansir CNN.com, Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan bahwa ia memperpanjang pembatasan yang sudah ada di utara.
"Zona merah sekarang diperluas ke semua wilayah nasional," kata Conte.
Giuseppe Conte menegaskan, angkah itu diambil untuk melindungi populasi, dan terutama individu yang paling rapuh.
Lockdown menutup sekolah, universitas, teater, bioskop, bar dan klub malam di utara Italia.
Upacara keagamaan, termasuk pemakaman dan pernikahan, dan acara olahraga ditunda.
Restoran dan bar diizinkan buka dari jam 6 pagi sampai 6 sore, mal dan pasar bisa buka pada hari kerja jika mereka bisa memastikan jarak satu meter (tiga kaki) antara setiap klien.
• Kompetisi Tak Berhenti meski Virus Corona Melanda, Para Pemain Ini Protes Gunakan Masker di Laga
• PSI Minta Anies Baswedan Tinjau Keputusan Pengurangan Transjakarta: Justru Tingkatkan Risiko Corona
3. Denmark
Pemerintah Denmark melaporkan sejumlah sekolah, universitas dan fasilitas Day Care ditutup dalam beberapa hari ke depan.
Pengumuman ini disampaikan Rabu sore (11/03/2020).
Melansir Kompas.com, Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen mengumumkannya pada sebuah konferensi pers bertajuk 'Kami dalam Situasi Luar Biasa'.
Tindakan ini diambil setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan virus corona sebagai pandemik atau wabah global.
4. Filipina
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan kebijakan 'lockdown' atau mengisolasi (karantina) 12 juta warganya di tengah wabah virus corona (COVID-19).
Seluruh perjalanan domestik dihentikan.
Duterte juga mengumumkan penutupan penutupan sekolah, larangan pertemuan yang mengumpulkan banyak orang dan larangan masuknya orang asing dari tempat yang menular menyebar.
"Kita lakukan Lockdown," kata Duterte.