"Masa datang ke negeri yang potensial untuk dia ditulari (COVID-19)," tambahnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-4.00:
Wishnutama Tunda Stimulus Pariwisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menegaskan kebijakan stimulus sektor pariwisata yang ditargetkan menyasar wisatawan mancanegara akan ditunda.
Kebijakan stimulus sektor pariwisata dipastikan akan dilakukan setelah wabah COVID-19 di Indonesia mereda.
“Sementara ini, kami akan lebih memfokuskan program pada penanganan wisman yang masuk ke destinasi Indonesia saat dimulainya periode penyebaran virus dimaksud, menambah peningkatan kualitas destinasi pariwisata melalui environment sustainability, health and hygiene, dan safety and security,” tutur Wishnutama, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).
• Antisipasi Corona, Mendagri Izinkan ASN Bekerja dari Rumah hingga 31 Maret
Demi terjaganya iklim sektor pariwisata di Indonesia, Wishnutama lebih memilih untuk menunda melaksanakan stimulus tersebut.
“Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, tetapi juga kondusifitas pariwisata Indonesia yang rentan dengan kondisi, persepsi, dan isu,” ujar Wishnutama.
Ia juga memastikan bahwa Indonesia sudah siap menangani wabah COVID-19 yang telah menyerang sejumlah negara lain di berbagai belahan dunia.
“Pemerintah juga memastikan kasus virus corona ini benar-benar sudah dipersiapkan penangannya."
"Misalnya rumah sakit, lebih dari 100 rumah sakit yang siap dengan ruang isolasi mengenai virus corona dengan standar isolasi yang baik dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai sesuai dengan standar internasional,” kata Wishnutama.
Klarifikasi Wishnutama soal Influencer
Sebelumnya diberitakan pemerintah merencanakan sebuah prgoram untuk menggenjot sektor pariwisata di tengah adanya Virus Corona.
Keputusan tersebut diambil saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
• Komentari Lemahnya Protokol soal Virus Corona, Agus Pambagio Sebut Pemerintah Andalkan Buzzer
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/3/2020), program tersebut memerlukan dana sebesar Rp 298,5 miliar.
"Insentif untuk wisatawan mancanegara ini pemerintah memberikan alokasi tambahan sebesar Rp 298,5 miliar," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto