TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan terdapat tujuh orang warga Jawa Barat yang positif terkena Virus Corona.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan pada Minggu (15/3/2020) siang, di Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari KompasTV, Minggu (15/3/2020), Gubernur yang akrab disapa dengan sebutan Kang Emil itu menyampaikan sejumlah data statistik terkait Virus Corona.
"Yang dipantau, yaitu orang-orang yang tidak masuk rumah sakit tapi dicurigai pola aktivitas sosialnya, ada 706," jelas Ridwan Kamil.
• Kronologi Menhub Budi Karya Positif Corona, Sempat Disebut Tifus hingga Kontak dengan Menteri Lain
"Yang sudah selesai, artinya isolasi pribadinya, self isolationnya sudah beres 256. Yang masih dipantau, karena waktunya belum habis, ada 668," imbuhnya.
Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa pemerintah Jawa Barat telah mendapat hasil negatif dari 54 tes yang pernah dilakukan.
"Kemudian PDP yang pasien dalam pengawasan ada 182, terdiri dari 54 negatif, alhamdulilah, 28 masih menunggu hasil, jadi belum ada statusnya, dan 6 positif," ujar Ridwan Kamil.
"Nah, 6 positif itu adalah 2 yang warga depok pertama, kasus 1-2,"
"Kemudian, 1 warga Cianjur yang meninggal dunia yang dulu disampaikan Bupati Cianjur, ternyata data terakhir yang kami terima pasien positif."
"Kemudian 2 di Kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien yang di Cianjur, itu juga positif."
"Dan 1 di kota Bandung positif, dan satu di kota Cirebon yang dirawat di rumah sakit Umum Daerah Sunan Gunung Jati," pungkasnya.
• Jokowi Minta BIN Lacak WNI yang Ikut Tabligh Akbar di Malaysia Pasca-ada Jemaah Positif Virus Corona
Sebelumnya, dalam acara Mata Najwa Rabu (11/3/2020), Ridwan Kamil pernah meminta agar pemerintah pusat memberikan kewenangan pada daerah untuk melakukan untuk tes Virus Corona.
Hal tesebut bertujuan agar dapat segera dilakukan penanganan pada suspect Virus Corona yang ada di daerah.
"Kami ini sebenarnya punya kemampuan untuk melakukan tes. Tapi seperti protokolnya, itu domain di pemerintah pusat," jelas Ridwan Kamil
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberlakukan siaga sejak Januari, dan sudah membentuk Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).