Virus Corona

Setelah Telepon PM Singapura untuk Bahas Corona, Jokowi Lakukan Komunikasi dengan WHO

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang isolasi jika ada pasien virus corona di RSUD dr Moewardi Solo, Senin (27/1/2020). Jokowi mengatakan pemerintah saat ini terus melakukan upaya untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona yang sudah dinyatakan sebagai Pandemi globaL.

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah saat ini terus melakukan upaya untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona yang sudah dinyatakan sebagai Pandemi global. 

Termasuk dengan berkoordinasi dengan negara-negara tetangga.

Jokowi mengatakan tiga hari lalu telah menelepon Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong untuk membicarakan pintu masuk ke dua negara.

Hal itu untuk mengantisipasi pergerakan orang yang sudah terinfeksi virus.

Kisah Wanita yang Berjuang Sembuh dari Virus Corona, Tertular di Pesta dan Isolasi Diri hingga Pulih

"Tiga hari lalu saya telah telepon PM Lee Hsien loong terutama berbicara perbatasan di Batam, apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan," kata Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat, (13/3/2020).

Setelah menelpon PM Singapura, presiden juga akan menelepon Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Ia akan menyampaikan perkembangan informasi penanganan Corona di Indonesia dan menanyakan informasi mengenai perkembangan virus tersebut.

"Sore ini saya akan bertelpon dengan dirjen WHO untuk mendapatkan informasi dan kami informasikan apa yang telah kami kerjakan," katanya.

Pemerintah menurutnya terus berupaya terbuka dengan menyampaikan informasi secara reguler setiap hari.

Meskipun menurutnya tidak semua informasi dapat disampaikan ke Publik. 

"Untuk cegah kesimpangsiuran informasi. Jubir telah kita tunjuk kita tahu semuanya," katanya.

Fadli Zon Tolak Pembahasan Ibu Kota Baru di Tengah Virus Corona: Negara Kita seperti Negeri Mimpi

Kementerian juga menurut presiden telah meluncurkan video layanan masyarakat agar memahami virus tersebut.

Tujuannya agar masyarakat bisa mengantisipasi dengan tepat.

"Call center juga telah dibuat di 119. Kominfo dan polri juga terus mengawasi dan tindak penyebaran hoaks mengenai covid-19. Lalu tentang pengawasan dan respons cepat untuk cegah penyebaran yang lebih besar juga serius kami lakukan," pungkasnya.

Terbaru, 2 WNI di Singapura positif Virus Corona

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengungkapkan ada dua Warga Negara Indonesai yang positif terinfeksi Virus Corona. 

Halaman
123