Dia mengatakan penyakit itu telah menimpanya "seperti badai".
Marc, yang juga seorang wakil kepala sekolah, mengatakan, "Kamu merasa seperti sesak napas, dan kamu panik karena tidak bisa bernapas."
Dia menambahkan bahwa dia merasa "satu inci dari kematian" dan tetap dalam perawatan intensif.
Sebelum trip Dia telah merasa kurang enak badan.
Tetapi ketika grupnya kembali pada 22 Februari dia merasa kondisnya makin memburuk dan tidak bisa bekerja.
Kini Mark masih dirawat secara intensif.
• 188 ABK World Dream Dipulangkan dan Negatif Covid-19, Menkes Terawan: Duta Imunitas Virus Corona
Liz Schnedier, 37 tahun
Liz terkena Virus Corona setelah menghadiri pesta rumahan di Seattle di mana tidak ada tamu yang batuk atau bersin.
Tetapi 40% tamu menjadi sakit dalam tiga hari setelahnya.
Dalam sebuah posting Instagram pada hari Senin, ia menggambarkan gejala-gejalanya sangat mirip dengan Virus Corona.
"Sakit kepala, demam, sakit tubuh parah dan nyeri sendi, dan kelelahan parah."
“Saya mengalami demam yang melonjak pada malam pertama ke 39 derajat Celcius dan akhirnya turun ke 37. Saya merasa mual. Setelah demam hilang, yang tersisa hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Total durasi penyakit ini adalah 10-16 hari."
“Saya tidak dirawat di rumah sakit. Saya bahkan tidak pergi ke dokter karena saya sembuh sendiri dan merasa itu hanya jenis flu yang berbeda dari yang saya vaksin. "
• Viral Video Para Petugas Medis China Lepas Masker, Tanda Berakhirnya Puncak Virus Corona di Wuhan?
Bridget Wilkins, 29 tahun
Bridget terbang ke Australia melalui Singapura untuk pernikahan seorang teman minggu lalu.
Dia sekarang dikarantina di rumah sakit di Brisbane setelah dinyatakan positif Covid-19.