Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Kota Surakarta memutuskan untuk menetapkan masalah Virus Corona menjadi berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Jumat (13/3/2020).
Hal itu menyusul adanya satu warga Solo yang meninggal dalam keadaan positif terjangkit Virus Corona.
Dengan penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Solo, maka sejumlah kegiatan ditutup.
• Ada Mahasiswa Dalam Pengawasan terkait Virus Corona, Gedung di Universitas Brawijaya Diisolasi
Namun, akibatnya kini Kota Surakarta menjadi perbincangan di jagad maya, termasuk Twitter.
Bahkan, Surakarta menjadi Trending Topic nomor satu di Twitter.
Hingga Sabtu (14/3/2020) siang, kata Surakarta sudah dicuitkan 7.096 kali.
Sebagian warganet menyebut 'Surakarta Lockdown'.
Banyak warganet yang berharap agar semoga Surakarta bisa pulih kembali.
Selain itu, mereka juga berharap agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi Virus Corona.
"Kampus UI lock down, mulai kuliah online, Surakarta Solo jg proses lock down, UGM UNY Jogja menuju lockdown..."
"Kemendiknas sudah instruksi stop kegiatan massal di sekolah2
Tinggal nunggu Kemenpar kapan turunkan perintah lock down"
"Indonesia menuju lockdown," tulis @al_ghazirah0497.
"Surakarta lock down lurr. Tetap tenang, jangan takut jangan panik. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan, tangan lupa cuci tangan," tulis @rasacoklatsusu.
"Stay save temen-temen semuanya. Terkhusus temen-temen di Surakarta ku. Jangan panik, jaga kesehatan dan ikuti semua arahan terkait pencegahan covid-19. Bisa di ss buat jaga2 ini kalo misal ada apa2 buat temen2 ku disolo untuk segera menghubungi dinkes kota Surakarta," tulis @shofiiaaa.
• Anies Baswedan Ungkap Anak Berpotensi Jadi Penular Corona, di DKI Belajar Dilakukan secara Online
Di dalam timeline dengan tagar Surakarta, beredar pula surat edaran-surat edaran dari berbagai instansi pendidikan untuk meliburkan murid-murid sekolah dan universitas.
Selain tagar Surakarta, tagar Kejadian Luar Biasa juga masuk daftar Trending Topic di Twitter.
Kejadian Luar Biasa sudah dicuitkan 4.247 kali.
Kesimpulan rakor antisipasi Virus Corona di Surakarta seperti dikutip dari Tribun Solo:
- Kota Surakarta dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona
- CFD ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan
- Murid-murid sekolah mulai TK s/d SMA baik negeri dan swasta belajar di rumah
- Pentas WO Sriwedari dan kethoprak diliburkan
- Kegiatan olahraga di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup
- Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup
- Upacara dan apel bersama di Balai Kota Surakarta ditiadakan
- Event-event olahraga dan budaya dibatalkan/ditunda
- Kegiatan kunjungan kerja (kunker) dan penerimaan kunker dibatalkan
- Lomba kel ditunda sampai 2 minggu
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD ditunda selama 2 minggu
- Mal dan pasar harus sediakan tempat cuci tangan dan sabun
- Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di pasar Depok
- Untuk sementara hindari salaman dan cipika-cipiki
(TribunWow.com/Mariah Gipty)