Tim asal Jawa Timur lain yang tak menggunakan jasa bek asing, adalah Persebaya Surabaya.

Pada musim ini, Persebaya Surabaya mempercayakan lini belakangnya pada pemain lokalnya.

Bek lokal yang dimiliki Persebaya Surabaya di antaranya, Hansamu Yama, Rizky Ridho, Arif Satria, M Syaifuddin, dan pemain naturalisasi Zoubairou Garba.

Dikutip dari Kompas.com, Persebaya Surabaya pada musim sebelumnya selalu menggunakan jasa bek asing.

Pada musim 2018, Bajul Ijo memiliki dua pemain naturalisasi yakni Raphael Maitimo dan OK Jhon.

Kala itu Otavio Dutra masih berpaspor Brasil dan belum dinaturalisasi.

• Statistik Apik Persib Bandung hingga Pekan Kedua Liga 1 2020, Robert Alberts Bicara soal Konsistensi

Baru pada September 2019 Otavio Dutra mendapatkan Kewarganegaraan Indonesia-nya.

Sekaligus mempertahankan tradisi pemain naturalisasi di Persebaya.

Selepas Otavio Dutra hengkang ke Persija Jakarta, Bajul Ijo mendatangkan satu pemain naturalisasi yakni Zoubairou Garba.

Pemain asal Kamerun tersebut menjadi WNI setelah dinaturalisasi saat masih berseragam Tira Persikabo.

Sebagai ganti bek lokal, Persebaya Surabaya mengandalkan pemain asing yang bertipe menyerang, seperti David da Silva, Makan Konate, Mahmoud Eid, dan gelandang bertahan Aryn Williams.

Pelatih Aji Santoso sempat mengatakan lebih memilih banyak menciptakan gol.

Menurutnya, dengan banyaknya gol yang tercipta maka kemungkinan menang semakin tinggi.

"Kami kemasukan satu (gol) gak papa, yang penting bisa memasukkan lebih dari satu. Memang lebih bagus kalau clean sheet, tapi kalau kami kemasukan terus memasukkan lebih banyak tidak apa-apa," kata Aji Santoso, Kamis (27/2/2020) seperti dikutip dari TribunJatim.com.

Di sisi lain, Aji Santoso menilai pemain belakangnya juga menunjukkan peningkatan yang positif.

"Saya lihat perkembangan lima pemain center bek cukup positif, baik itu Hansamu (Yama), Zoubairou (Garba), Arif (Satria), apalagi si Rizki sangat positif sekali. Mudah-mudahan nanti clean sheet," terang Aji Santoso. (TribunWow.com/Vintoko/Rilo)