Virus Corona

Blak-blakan, Achmad Yurianto Ungkap Tewasnya WNA akibat Corona, Pemda Bali Sempat Ingin Sembunyikan

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto dalam acara Mata Najwa, Rabu (11/3/2020).

Sementara di beberapa daerah banyak pula pasien yang suspek virus bernama Covid-19 itu.

Tim medis RS Soekardjo gunakan sepatu boot san jas hujan untuk tangan suspek Virus Corona (YouTube Kompas TV)

• Jadwal MotoGP 2020 Kembali Mundur akibat Virus Corona, Balapan Bakal Dimulai April

Termasuk di Tasikmalaya, sebanyak 3 orang dinyatakan suspek Virus Corona.

Pasien tersebut awalnya diisolasi di RS Soekardjo, Tasikmalaya.

Pada Minggu (8/3/2020) ketiganya dirujuk ke RS Gunung Jati.

Yang menarik saat pemindahan pasien tersebut yakni baju perlindungan yang dipakai tim medis RS Soekardjo.

Dua orang tim medis terlihat mengenakan jas hujan berwarna biru lengkap dengan sepatu boots hijau.

Penggunaan tersebut dikarenakan minimnya standar pengamanan diri untuk tim medis dari RS Soekardjo.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengaku bahwa jas hujan yang mereka kenakan karena kehabisan alat medis.

• UPDATE Virus Corona, 2 Pasien Positif Covid-19 Tunjukkan Tanda-tanda Kesembuhan

"Kita menggunakan APD tentu kita terbatas di rumah sakit, ada dua orang, tiga orang pakai seperti jas hujan," ujar Budi Budiman yang dilansir melalui kanal YouTube KompasTV.

"Mohon pada pemerintah dalam hal ini Pak Menteri mengirimkan keperluan-keperluan yang terkait dengan masalah kewaspadaan kita untuk menghindari penyebaran Virus Corona."

Permintaan tersebut saat ini juga dikonfirmasi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Itu yang sedang koordinasi karena kehabisan alatnya maka kita akan bantu," ujar Ridwan Kamil.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Tiffany Marantika)